@FaraFernandez

Fara Fernandez

Ask @FaraFernandez

Sort by:

LatestTop

Previous

apa gunanya ask.fm bisa anon kalo enggak dipakek. repot ya. pakek anon dibilang pengecut-_- kalo misalnya sudah tau aku siapa yo buat apa coba nyuruh aku off anon dek!

lho gausah repot repot kakaa
duh kasian ya mau nge-off anon aja repot:( sini kak aku ajarin..HAHAHAHA

People you may like

liviicious’s Profile Photo Liviana Pearl
also likes
salsabila24’s Profile Photo Ghina Intan
also likes
FHllaa’s Profile Photo Fadhila
also likes
adinda_o’s Profile Photo adinda okta
also likes
Emily136Anna136’s Profile Photo Anička
also likes
LeoMi377’s Profile Photo Mahmoud Eldaly
also likes
AhmedMido327’s Profile Photo midohonda
also likes
MOONLOVE00’s Profile Photo Hager
also likes
DeaMeryn’s Profile Photo Ray Derora
also likes
MusicMyLife57’s Profile Photo O
also likes
bossthanakorn’s Profile Photo bossthanakorn
also likes
Brian Lawson
also likes
ZiadElsucy’s Profile Photo ziad elsosy
also likes
HebaSamir648’s Profile Photo HeBaa
also likes
roroayyad’s Profile Photo Ru'a Ayad
also likes
OsamaTois’s Profile Photo أوس أوس
also likes
SabryAmiro’s Profile Photo Sabry Amiro
also likes
AnddyAQ’s Profile Photo Anddy.
also likes
AhmadHassaan621’s Profile Photo Ahmad Bukhari
also likes
Megitsun3’s Profile Photo Josh
also likes
Subhansaad’s Profile Photo Subhan Saad
also likes
Abdlkader95’s Profile Photo Abdulkader
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Fara urbanlegend dong:(

A KILLER INSIDE THE HOUSE
PEMBUNUH DI DALAM RUMAH
 
Aku terbangun tengah malam dan merasakan suatu perasaan tak enak.
Aku menyalakan lampu mejaku dan melihat genangan darah yang sangat banyak di selimutku.
Aku menjerit dan berlari keluar kamarku. Aku buru-buru turun ke lantai bawah dan melihat Buddy, anjingku, kini terbaring bersimbah darah di dasar tangga. Aku hendak keluar melalui pintu depan ketika aku mendengar suara di ruang makan. Pembunuh itu masih ada di sini!
Aku segera berlari ke atas lagi untuk menemukan orang tuaku, berharap mereka masih hidup.
Aku membuka pintu kamar orang tuaku dan melihat kolam darah di lantai. Darah menetes dari atas tempat tidur dimana kedua orang tuaku terbaring tak bernyawa.
Aku mendengar sang pembunuh naik ke atas. Pelan namun pasti, ia membuat suara decitan ketika kakinya menginjak anak tangga yang terbuat dari kayu.
Aku meringkuk di pojok ruangan,tak ada lagi jalan keluar.
Pembunuh itu masuk melalui pintu.
Aku bernapas lega. Itu bukan pembunuh, ternyata itu pria berseragam polisi.
Aku hendak berlari ke arahnya, meminta tolong. Namun ia justru bergerak mundur ketika ia melihatku.
“Ke...kenapa?” tanyaku ketakutan, “A...apa ia ada di belakangku?”
Kemudian ia berkata dengan suara tegas sambil berusaha meraih pistol yang ada di sabuknya.
“Nak, tenanglah dan berikan kepadaku pisau itu!”

View more

udah lama gak urban legend.. post dongg

Jack, seorang fotografer freelance, tertegun ketika ia mendengar suara-suara di sekitarnya.
Suasananya di kelas itu sangatlah ramai. Suara percakapan tiada henti dari para murid menenggelamkan suara guru yang berusaha menenangkan mereka. Suara pensil yang berjatuhan, tawa para murid, suara bersin yang keras, serta suara kertas yang diremas-remas untuk kemudian dilemparkan ke keranjang sampah, terdengar bercampur aduk menjadi satu.
Jack dengan cepat menjepret beberapa foto ruang kelas dan kemudian pergi. Ia tak ingin menarik perhatian dari para murid dan guru itu. Setelah keluar dari gerbang sekolah, ia mengambil napas panjang untuk menenangkan dirinya.
Bekerja untuk majalah misteri adalah kesalahan terbesarnya, pikir Jack saat ia masuk ke dalam mobil. Secepat mungkin ia segera mengendarai mobilnya meninggalkan sekolah angker yang sudah terbengkalai bertahun-tahun itu.

View more

LANJUTT

Rumah itu masih ada di wilayah timur Jepang, namun aku takkan memberitahukan lokasinya pada kalian.
Dan tentang isi surat dari ibu Saori aku sepertinya bisa menebak isinya, sebab kemudian aku mendengar kabar bahwa Saori dan ibunya meninggal. Aku takkan menceritakan lebih dari itu.
Akhir kata, aku harus meminta maaf pada kalian.
Selama ini aku menyembunyikan suatu fakta penting pada kalian.
Namun kalian harus mengerti bahwa aku terpaksa melakukannya. Sebab jika aku mengungkapkannya sejak awal, maka kalian akan menyalahkanku atas semua yang terjadi pada Saori.
Aku menceritakan ada 6 orang yang datang ke rumah itu, yakni aku, Atsushi, Kazuchika, Naoki, Saori, dan adiknya Haruka.
Namun kenyataannya hanya ada 5.
Akulah Atsushi. Dan aku tak bisa mengungkapkan betapa aku menyesali apa yang terjadi pada temanku, Saori.
THE END

View more

urban legend dong

Aku akan menceritakan kepadamu mengenai 禁后, sebuah kisah yang diceritakan secara turun-menurun di kotaku. Huruf kanji tersebut jika diterjemahkan secara kasar akan menjadi “Forbidden Empress” atau “Permaisuri Terlarang”. Namun kami menyebutnya “Pandora”.
Aku tumbuh besar di sebuah kota kecil yang tenang dan damai. Tempat itu agak terpencil dan membosankan karena tidak ada tempat “nongkrong”, namun ada suatu tempat yang selalu menarik perhatian anak muda di sana. Di luar desa kami, di tengah sawah-sawah yang luas, berdiri sebuah rumah tua. Bahkan di kotaku yang masih banyak terdapat bangunan tua, rumah tesebut masih tampak sangat antik. Kondisinya cukup buruk karena telah lama terbengkalai dan nampaknya sudah tak ada lagi yang menempatinya sejak lama.
Namun rumah itu bukanlah rumah tua biasa.
Anehnya, entah mengapa, orang tua kami dan orang-orang dewasa lainnya di kota ini sangat membenci tempat itu. Kami dilarang untuk membicarakannya, bahkan kadang kala kami bisa ditampar oleh orang tua kami bila kami mengungkit-ungkit tentang rumah tua itu. Bahkan orang tuaku juga sama.
Ada alasan lain mengapa kami menganggap rumah tua itu sangat aneh. Tak ada pintu masuk di rumah tersebut.
Tentu saja ada jendela, namun jika benar-benar ada orang yang dahulu tinggal di sana, bagaimana mereka masuk? Apa mereka merangkak masuk melalui jendela? Tampaknya tak masuk akal.
Warga kota kami menyebutnya “Pandora”.
Misteri ini tentunya menarik perhatian anak-anak muda sepertiku dan juga teman-temanku. kami ingin tahu, ada apa sebenarnya dibalik kemisteriusan rumah itu. Kami tentu ingin masuk ke sana dan mencari tahu,apalagi rumah itu sebenarnya cukup mudah untuk dimasuki. Rumah itu terletak di tempat yang sangat terpencil sehingga kecil kemungkinan ada yang akan memergoki kami. Namun kami tak berani. Orang tua kami saja sangat marah saat kami membicarakan rumah itu, apalagi jika mereka tahu kami diam-diam masuk ke sana.
Beberapa bulan setelah aku masuk SMP, seorang anak memutuskan bahwa apapun yang terjadi, ia akan masuk ke rumah itu. Namanya adalah Atsushi.
TO BE CONTINUED

View more

horror story dong

VANDALISME
Belakangan ini aku mengalami kejadian tak mengenakkan. Begitu aku pulang, kamarku selalu saja acak-acakan. Tak ada yang hilang sih, tapi ini mulai mengangguku . akhirnya aku memutuskan untuk memasang kamera CCTV di pojok kamarku.
Ketika aku pulang hari ini, akupun mengecek isinya. Awalnya tak ada apapun yang terjadi, namun kemudian aku melihat kenop pintuku berputar. Pintu kamarku terbuka dan seorang wanita, sambil membawa pisau di tangannya, masuk ke dalam kamarku. Sambil tertawa-tawa ia mengobrak-abrik seisi kamarku dan kemudian bersembunyi di dalam lemari.
Di dalam video, seseorang kembali memutar kenop pintu dan membukanya. Itu aku.
Liked by: rın

Next

Language: English