Apakah mereka termasuk orang yg kafir? Mereka cukup baik namun tdak mendapatkan Islam tsb.
- Assalamualaikum, Ana mau nanya nih suatu pertanyaan yg mungkin agak harus dijawab panjang lebar. Bagaimana pendapat ente dgan orang2 yg tdak mendapatkan 'fasilitas' untuk mencari kebenaran yaitu Islam. Contohnya seperti Indonesia dijaman kerajaan dulu masih beragama Hindu-Budha –
lanjutan pertanyaan beliau beberapa bulan yang lalu…
Bismillah...
Allah berfirman :
"Wahai ahli kitab, sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada kamu, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika fatrah (terputus pengiriman) Rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allâh Maha Kuasa atas segala sesuatu." [al-Mâidah/5:19]
Kalimat fatrah dalam ayat diatas adalah zaman sesudah Nabi Isa Alaihissallam dan sebelum Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus, sebagaimana dikatakan oleh para Ulama’ ahli tafsir. Dengan demikian, kedua orang tua Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hidup di zaman fatrah.
Apakah Fatrah itu???
Secara bahasa yaitu terputus atau lemah
Secara istilah adalah fatrah adalah zaman antara dua Rasul dari para Rasul Allâh Subhanahu wa Ta’ala.
Perlu diketahui,
1. Seluruh ummat di dunia ini, sudah diutus untuk mereka Rasul... (QS. 35:24 atau 16: 36)
2. Buat orang yang ga dapet dakwah rasul, atau dakwahnya ga nyampe ke dia... maka Allah gak akan siksa dia, (QS. 17 : 15)
Nah... Buat orang yang udh hidup di zaman fatrah, ada dua kategori :
KATEGORI PERTAMA, ADA YANG UDAH DAPET DAKWAH RASUL,
--> Setelah dia dapet tuh risalah dakwah rasul, kemudian bertauhid tanpa berbuat kesyirikan sedikit pun.... Nah ini lah yang selamat.
--> Setelah dia dapet tuh risalah dakwah rasul.... Eh, dia gak bertauhid, malahan dia syirik... Nah mereka lah yang celaka.
Untuk kategori ini, secara personal kita gak bisa tau kecuali ada nash alias dalil yang shahih, menjelaskan siapa aja yang bertauhid pada zaman fatrah, siapa aja yang nggak... Nah itu ada dalilnya. Seperti Waraqah bin Naufal... nah itu ada dalil kalau beliau itu mengakhiri hayatnya dengan tauhid.
KATEGORI KEDUA, DAKWAH BELUM NYAMPE TUH KE DIA...
Ulama ikhtilaf di sini... Yang Raajih (Yang lebih kuat~Wallahu A'lam) berdasarkan hadits Rasulullah kalo mereka itu akan diuji, mereka akan dihadirkan seorang utusan Allah... nanti mereka disuruh masuk ke Neraka sama utusan itu, Rasul bersabda : "Demi (Allah) Yang jiwa Muhamad berada di tanganNya, seandainya mereka memasukinya, sesungguhnya neraka itu menjadi sejuk dan selamat bagi mereka''
[HR. Ahmad, no. 15866. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih al-Jami'ush Shaghir, no. 894]
Next yaa.... ini baru penjelasan pembuka,...
lanjutan pertanyaan beliau beberapa bulan yang lalu…
Bismillah...
Allah berfirman :
"Wahai ahli kitab, sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada kamu, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika fatrah (terputus pengiriman) Rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allâh Maha Kuasa atas segala sesuatu." [al-Mâidah/5:19]
Kalimat fatrah dalam ayat diatas adalah zaman sesudah Nabi Isa Alaihissallam dan sebelum Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus, sebagaimana dikatakan oleh para Ulama’ ahli tafsir. Dengan demikian, kedua orang tua Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hidup di zaman fatrah.
Apakah Fatrah itu???
Secara bahasa yaitu terputus atau lemah
Secara istilah adalah fatrah adalah zaman antara dua Rasul dari para Rasul Allâh Subhanahu wa Ta’ala.
Perlu diketahui,
1. Seluruh ummat di dunia ini, sudah diutus untuk mereka Rasul... (QS. 35:24 atau 16: 36)
2. Buat orang yang ga dapet dakwah rasul, atau dakwahnya ga nyampe ke dia... maka Allah gak akan siksa dia, (QS. 17 : 15)
Nah... Buat orang yang udh hidup di zaman fatrah, ada dua kategori :
KATEGORI PERTAMA, ADA YANG UDAH DAPET DAKWAH RASUL,
--> Setelah dia dapet tuh risalah dakwah rasul, kemudian bertauhid tanpa berbuat kesyirikan sedikit pun.... Nah ini lah yang selamat.
--> Setelah dia dapet tuh risalah dakwah rasul.... Eh, dia gak bertauhid, malahan dia syirik... Nah mereka lah yang celaka.
Untuk kategori ini, secara personal kita gak bisa tau kecuali ada nash alias dalil yang shahih, menjelaskan siapa aja yang bertauhid pada zaman fatrah, siapa aja yang nggak... Nah itu ada dalilnya. Seperti Waraqah bin Naufal... nah itu ada dalil kalau beliau itu mengakhiri hayatnya dengan tauhid.
KATEGORI KEDUA, DAKWAH BELUM NYAMPE TUH KE DIA...
Ulama ikhtilaf di sini... Yang Raajih (Yang lebih kuat~Wallahu A'lam) berdasarkan hadits Rasulullah kalo mereka itu akan diuji, mereka akan dihadirkan seorang utusan Allah... nanti mereka disuruh masuk ke Neraka sama utusan itu, Rasul bersabda : "Demi (Allah) Yang jiwa Muhamad berada di tanganNya, seandainya mereka memasukinya, sesungguhnya neraka itu menjadi sejuk dan selamat bagi mereka''
[HR. Ahmad, no. 15866. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih al-Jami'ush Shaghir, no. 894]
Next yaa.... ini baru penjelasan pembuka,...