jy

LOVE ME RIGHT FTW!!!!
Call Me Baby asik sih, tapi Love Me right is much better menurut gue? Lebih asik, lebih bagus, lebih 'will make you excited right away'. (OH SEHUN GOT MORE LINES GUYS DON'T YOU HEAR MY HEART SCREAMING) (andddd Tender Love is so fukn nice!!)
Seseneng itu sih sama lagunya dan MV-nya, akhirnya MV-nya out of the box, literally. Ya meskipun tetep ada yang di dalam kotak sih tapi most of it mereka ambil diluar ruangan kan.
Konsepnya random banget tapi menurut gue itu yg bikin bagus??

Hmm, apalagi ya,



BYUN BAEKHYUN LOOKS SO GOOD IN EVERY WAY???? I pay too much attention at him sampe2 adegan 'frustrated' nya di lapangan (yang kemudian disusul lemparan helm dari Suho) aja tuh gue ulang berkali2 karena bagus?? And he looks so freaking hot when he was burning the book, gosh. His voice are the bomb as well, oh my dear life. Gosh, everyone, aren't you falling for Baekhyun now, eh?

Minseok parah sih. Parah sih Minseok. Gue sampe ngepause pas part dia di meja pake kacamata itu. HE LOOKS SO FINE ㅠㅠㅠㅠㅠㅠ Di semua part sih gak cuma disitu doang???

Sehun?? Boleka aku menemanimu boboan di rel kereta? Rasa-rasanya asik. ((FUCK HE LOOKS SO GOOD ARE U SURE HE IS A HUMAN)) ((AND WOW HIS RAP))

Lainnya, rata lah, aku suka semuanya pokonya aku suka semuanya huhuhuhu aku sayang kalian ekso :(((

bonus: my fav♥♥♥♥

View more

Ok ini terinspirasi dari baekhyun yang pake jepitan sehun ya. HIHIHIHIHIHI.
---
Hari ini Baekhyun menjadi persis seperti anak kecil yang akan menangis meraung-raung minta dibelikan es krim walau ia sedang batuk, tidak peduli apa kata orang-orang yang mendengar tangisannya.
Aku sudah bilang padanya kalau hari ini aku tidak bisa bermain dengannya, aku memang libur, tapi ujianku tinggal menghitung hari, dan ada tugas akhir yang harus aku selesaikan. Aku tidak bisa bermain dengannya.
Bahkan aku sudah bilang kalau aku akan mengacuhkannya jika ia tetap bersikeras datang ke rumah. Namun ia malah berkata, "Biarin, aku mau ketemu kamu kok. Yang penting ketemu. Mau kamu diemin aku juga gakpapa, asal aku lihat kamu."
Aku cuma bisa menghela napas saat ia bilang begitu, kudengar ia terkekeh kecil saat aku akhirnya 'menyerah'.
Kini ia ada di kasurku, tepatnya di sebelahku.
Jangan berpikiran macam-macam, ia sedang bermain handphone di sebelahku yang sibuk dengan laptop. Kami sama-sama tengkurap dan sibuk sendiri, lucu juga kalau dilihat lagi. Bahkan mama tertawa saat 'memergoki' kami. Ya, hal seperti ini sudah biasa terjadi. Mama sudah terlalu percaya pada Baekhyun. Mama percaya Baekhyun tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar norma. Aku rasa Baekhyun pun tidak akan berani, Baekhyun adalah pria yang baik.
Satu jam, dua jam, kami habiskan dengan posisi dan aktivitas yang sama. Sampai akhirnya ia kehabisan bahan bacaan dan mulai merecokiku.
"Mmm..." Ia mulai memilin ujung rambutku.
"Ngapain..."
"Bosen."
"Sama dong."
Ia terkekeh, "Kalo gitu udah dong ngetiknya."
Aku turuti permintaannya, mataku juga sudah mulai perih karena terlalu lama menatap layar. Ku alihkan pandanganku kepadanya, segar juga, aku baru sadar kalau dia tampan sekali hari ini.
Hari ini ia memakai kaus abu-abu lengan pendek dan celana jins hitam, rambutnya yang sudah cukup panjang pun dibiarkan jatuh menutupi matanya, terkadang ia sibuk mengucek matanya yang gatal karena tertusuk rambutnya yang halus. Aku pun akhirnya risih.
"Ngeliatin terus? Ganteng ya aku?" Ceplosnya.
Aku hanya tersenyum sedikit, "Iya, tapi bikin risih."
"Kenapa?"
Bukannya menjawab, aku malah beranjak menuju meja riasku, mencari sesuatu yang bisa menghalangi rambutnya kembali jatuh menutupi mata.
Sebuah jepitan kecil berwarna pink pun menjadi pilihanku, kemudian aku segera kembali ke posisiku.
"Diem ya," Kataku sambil memegangi rambutnya, Baekhyun hanya diam, ekspresinya polos seperti bayi. "Nah, udah, kan begitu enak."
Baekhyun masih diam, namun tangannya bergerak menyentuh jepitan yang barusan aku pakaikan, kemudian ia tersenyum. "Mau liat dong di kaca! Aku lucu gak?"
Aku hanya tertawa, "Lucu banget, gemes!"
"Cium dong kalo gemes."
"Ih maunya!"
Baekhyun pun bergerak untuk mencium pipiku, membuatku mematung sejenak, "Nah gantian sekarang kamu cium aku, aku mau dicium juga :("
Dengan bibir yang mengerucut seimut itu, mana mungkin aku bisa tahan untuk tidak mencium...
pipinya?

View more