@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

People you may like

jes_jc’s Profile Photo Jessica Christy
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
sarahkhrnnsa’s Profile Photo Sarah
also likes
timothyaldo’s Profile Photo t
also likes
Vibriara’s Profile Photo Vibria Ananda
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
yoan_freax’s Profile Photo Pecandv_Kopi
also likes
bintangaprilio’s Profile Photo Bang Bin
also likes
agnesintia88’s Profile Photo nes
also likes
mutiahfh’s Profile Photo mutia hanifah
also likes
shidiw_’s Profile Photo shinta dwi
also likes
Adelyn1912’s Profile Photo Del 1912
also likes
indahskmy’s Profile Photo 인다
also likes
tya_shanti’s Profile Photo Tya Shanti WM
also likes
anjasab’s Profile Photo Anjas AB
also likes
LovesZachPorter’s Profile Photo Kathryn
also likes
Abigail
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

kalo bisa pilih tempat tinggal/rumah (sekarang), di mana aja di indonesia tapi selain tempat tinggal yang dimiliki saat ini, kira2 bakal milih untuk tinggal dimana? +kalo bisa kasi visualisasi biar bikin ngiler

Willson
i wanna live in a shabby chic wooden home with a little greenhouse in Canggu, Ubud, Lembang, or any fresh aired hills.
Its gonna be really simple, warm, homey, with a Zen element.

LEXXX JOKOWI MENANG!:)

Belum.
Keputusan KPU masih tanggal 22 Juli. Dan hasil quick count juga masih beda-beda, yang jelas Prabowo udah mengaku menang secara nasional via TV One dan RCTI. Setelah mengusir wartawan Metro TV di kediamannya. https://id.berita.yahoo.com/prabowo-ngamuk-ke-media-074720321.html
keliatan kan mana yang woles mana yang ambisius? Sang macan mulai menujukkan belangnya, and its not the good one.

Betapa berharapnya orang indonesia punya pikiran kayak kakak..logis dan yang terpenting full of peace.. Maw muslim katolik kristen hindu buddha.. Asal orangnya gag macem2 gag buat yg jahat2 berarti orang baik dan sbliknya.. :)

Dewi Suryaningsih
Kita dari kecil selalu diajarin Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sampai mabok di sekolah, belajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Agama dari SD sampai SMA, tapi itu semua cuma semboyan kosong yang gak pernah bener-bener kita pahami.
"Berbeda-beda tapi tetap satu", nyatanya? Inget aja dari kecil kita biasa denger ledekan semacam "cina lo!" sebagaimana kita bilang "monyet lo!", atau misalnya, "jangan maen sama dia, dia kristen makannya babi", dll. Gue adalah pemeluk Islam dengan keturunan Chinese, waktu kecil gue gak ngerti kenapa beberapa orang ngeliat gue dengan pandangan sinis dan nyeletuk "cina" seolah-olah gue adalah najis. Terlebih gue bersekolah di sekolah negeri, bukan di sekolah swasta yang lingkungannya cenderung lebih homogen. Gue gak ngerti kenapa di tahun 98 bertebaran slogan "MILIK PRIBUMI" di toko2 yang gue tau pemiliknya adalah keturunan chinese. Gue yang waktu itu masih naif cuma mikir, "Hmm... bukannya aku orang Indonesia ya? Aku lahir di sini, aku gak bisa bahasa cina, aku bahkan gak pernah ke cina, dll"
Makin dewasa, ya mulai paham lah, gue cuma korban dari politik alienasi warga keturunan chinese yang sistematis di Orde Baru. Ketika kakek saya terpaksa mengganti namanya menjadi nama Jawa, dilarang memakai bahasa ibunya, dan diharuskan pindah agama karena Konghucu tidak diakui sebagai agama saat itu. Gue juga gak bisa nyalahin orang-orang lain karena mereka pun korban cuci otak yang gak mereka sadarin. Dari kecil tanpa sadar kita udah terbiasa menjadi rasis dan mengeksklusifkan diri.
Agama saya yang paling benar.
Suku saya yang paling hebat.
Saya warga pribumi, kalian bukan.
golongan saya yang paling kuat.
Kita tinggal di Indonesia yang punya begitu banyak suku, kepercayaan, budaya tapi ternyata kita gak pernah benar-benar mengenal saudara sebangsa setanah air kita.
Contoh kecil, perhatiin deh di TV kayanya semua orang di sinetron tuh agamanya Islam apa gimana ya? Gue nyaris gak pernah liat adegan ibadah di gereja, wihara, pura. Penonton TV lokal seakan gak pernah diperkenalkan dengan kehidupan bangsa Indonesia yang beragam. Gue pengen banget liat dan belajar tentang kehidupan orang Batak, Flores, Tapanuli, Bali, dll di TV, nggak cuma cerita tentang orang Jakarta, Jawa, atau Sunda aja. Coba aja pembuat sinetron berlomba bikin cerita yang dari latar belakang yang beda2, gak bakal abis tuh idenya, dan penonton juga bisa belajar tentang suku atau agama lain secara subtle tapi ngena. Percuma didoktrin harus ngehormatin orang lain kalau kita gak pernah terekspos sama yang lain dari kita itu.
Karena tak kenal maka tak sayang kan?

View more

Halo! Silakan gunakan question ini untuk share, curhat, mengeluh, pamer, bebas tentang apapun menggunakan bahasa daerahmu! Matur nuwun, sugeng dalu sedaya. ^^

Uhm I have problem with this opinion. First of all, I feel sorry for Raisa for the unnecessary mean comments on her social media about her weight or anything, I can imagine how annoying it is when random people just call you "fat" so nonchalantly for no reason, but what putting me off in her comment is the "Real men loves meat, only the dogs goes for bones" which basically a body-shaming itself for skinny girls. Like, there's people out there that can't get any weights no matter how hard they try and resulting a unhealthy body issue as well as obese people.
Me for instance is naturally very skinny person and when people telling me how skinny I am, that I look emaciated or sickly looking, that doesn't make me feel good.
Now imagine when people says that only DOGS will love you because you're so skinny, how suck that is?
Its good that Raisa could stand up for herself, but I don't think she need to drag other people down for it.
Real men loves women.
Real women respect other women.

View more

Apa pendapat lo tentang farhat abbas

Dista
Delusional akut, menjurus ke megalomaniac.
Ciri-ciri Megalomania
1. Tidak mau menerima kritik
Apapun pendapat orang Megalomania harus didengar. Orang Megalomania tak mau mendengarkan pendapat orang lain. Dia selalu menganggap dirinya dan perkataannya yang paling benar. Keputusannya paling tepat, dan tindakannya pasti hebat. Merasa paling benar sejagat raya kalau sudah berargumentasi. Jika dia dikeritik biasanya malah menyalahkan orang yang mengkeritik. Menurutnya, argumen dia ialah yang paling benar. Bagaimanapun keritikan orang terhadapnya, dia akan tetap berdalih karena merasa dirinyalah yang harus didengarkan bukan orang lain.
2. Selalu ingin dihargai
Sebagai orang yang mengaku paling hebat dan tak mau dikeritik, pengidap Megalomania ingin orang sekitar menghargai kerja kerasnya. Sekalipun yang dilakukan ialah sesuatu yang dapat merugikan banyak orang. Dia tetep ingin dianggap benar oleh semua orang dan tetap dihargai. Harga dirinya sangat tinggi.
3. Selalu ingin jadi ketua
Karena ingin dihargai dan merasa diri paling benar, maka penderita Megalomania akan berpendapat posisi yang paling pantas untuknya adalah posisi teratas atau sebagai ketua. Dalam pikirannya, dia sudah merasa yang paling sempurna dan paling benar. Dia menganggap dirinya lah yang pantas untuk memimpin bukan orang lain.
4. Senang mencari pendukung
Penderita Megalomania memang memiliki kemampuan sebagai pemimpin, maka itulah dia akan sangat puas jika memiliki pengikut. Dan salah satu kelebihan lainnya ialah mudah untuk mempengaruhi orang lain untuk menyetujui perkataannya. Dia sangat senang dan tambah besar kepala jika ada yang mendukung dirinya. Dia sangat senang bila ada yang meneriakkan dirinya yang paling hebat. Si Megalomania mudah membuat orang takluk untuk menjadi pendukungnya.
5. Baginya, orang lain tidak punya kemampuan
Orang Megalomania suka merendahkan orang lain baik secara langsung maupun tak langsung. Bagi dia, orang lain tidak memiliki kemampuan sehebat dirinya. Dalam pekerjaan dia sering meremehkan hasil kerjaan orang lain dibanding dirinya. Seorang Megalomania merasa dirinya yang mampu menyelesaikan semua biar dia mendapat sanjungan dan pujian dari banyak orang.

View more

Next

Language: English