@maayaru

Mahyal Fadhilah

Kenapa ya. Sekarang org2 yg umurnya 25an keatas pada ga main sosmed lagi? Kan jadi ga bisa stalking...

Lagi pada berjuang. Sebab, sebagian besar dari para manusia 25th sudah mulai memikul amanah dan tanggung jawab yg lumayan berat di pundak mereka masing2. Termasuk diri ini ehehe.
Ada yg sudah punya tanggungan membiayai adik2nya sekolah, membantu biaya pernikahan kakak2nya, dll.
Ada yang harus kerja keras demi pengobatan terbaik utk kedua orang tuanya, melunasi hutang2 keluarganya.
Ada yg sedang butuh konsentrasi penuh tuk mnyelesaikan ziyadahnya, atau bahkan memutqinkan 30 juz nya, pun sedang mengambil sanad, dsbg.
Ada yg sedang bersusah payah dan menahan lelah krn harus meniti karir sambil kuliah S2 dgn biaya sendiri, dan tidak murah tentunya.
Ada yg sedang jatuh bangun karena merintis usaha A B C, mengalami kerugian puluhan-ratusan juta, dan berusaha menahan diri dari para teman atau bahkan keluarga yg bermudah-mudah meminjam uang kepada mereka yg berkali-kali pailit ini.
Ada yg sedang keliling dari satu daerah ke daerah lain, demi mewujudkan akses pendidikan untuk anak-anak bangsa yang lebih merata, tanpa bantuan pemerintah. Ada. Ada kok.
Ada yg sedang menikmati hari2nya untuk merawat keluarga kecilnya, sedang belajar untuk berbakti kpd suaminya/ belajar mengemban tanggung jawab atas mitsaqan ghalidza yg telah ia ambil dari ayah sang istri.
Ada yg berusaha survive belajar sambil bekerja di negeri orang, tanpa privilege, dengan beasiswa minim pula. Ada. Yang dengan privilege pun, mereka juga sama, berusaha berjuang dan bersaing dgn ribuan manusia dari ratusan negara pula.
Ada yg sedang pulang kampung seusai wisuda karena ingin mengabdi pada desanya, ingin fokus berusaha untuk bisa mensejahterakan kampung halamannya.
Ada yg masih berjuang untuk selesai dengan dirinya sendiri.
Ada. Ia memang terlambat, tapi bukan berarti tidak berproses. Ia bangun kembali habit/kebiasaan2 baik demi kebaikan dirinya pula. Ia kejar ibadah2 yg slama 20 tahun terakhir belum sempat ia nikmati. Ia berusaha untuk menikmati setiap rakaat shalat dhuha, berusaha tidur lebih awal agar dapat merasakan tentramnya suasana tahajjud walau akhirnya masih saja kesiangan karena terpaksa tidur larut. Ia mencoba untuk mengikuti kajian demi kajian, mencari guru, memperbaiki wudhunya, memperbaiki tilawahnya. Ia mencoba untuk rutin berpuasa dan infaq, menahan diri dari keinginan berbelanja dan ajakan-ajakan hangout.
Dan ia berhasil, melakukan proses perbaikan itu hari demi hari. Yang tadinya jutaan rupiah ia habiskan hanya untuk koleksi sepatu sport, atau tas branded, akhirnya sebagian barang2 miliknya disedekahkan dan kini hanya memiliki 2-3 tas serta 2-3 pasang sepatu saja. Tentu saja, hatinya bahagia dengan itu. Dia telah berhasil menahan diri dan mampu menabung lebih banyak.
Aaah... begitu banyak contoh perjuangan para "25th". Maa syaaAllaah. Kalian semua hebat.
Benar. Sosmed hanyalah sosmed. Tidak kekal. Yang kekal hanyalah pahala dari amal2 kebaikan yg ikhlash.
Maka, lanjutkan saja perjuangan kita, jaga agar senantiasa ikhlash. Baarakallaahufiikum!<3

What others replied to:

Kenapa ya. Sekarang org2 yg umurnya 25an keatas pada ga main sosmed lagi? Kan jadi ga bisa stalking...

show all (136)

Language: English