Personally, yes that's true.Bahagia ketika ngeliat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain, itu juga bener menurutku. Walaupun sebenernya 49% sakit dan 51% bahagia sih, wkwk. Tapi memang sulit mencintai seseorang tanpa hasrat untuk memiliki. I'm not deny it.Harus sering sering latihan ikhlas deh pokoknya. :))
Mau cerita dikit, jadi tuh dulu aku punya temen player (pdkt-pacaran-putus-cari lagi yang baru) gitu aja terus siklusnya wkwk. Gatau udah berapa cewek di sekolah yang 'kena' sama dia, soalnya dia ini cowok yang lumayan famous juga. ?Pernah tuh dia berusaha deketin aku, karena katanya dia penasaran sama aku yang jutek. Deketinnya terang terangan lagi, ala ala FTV deh pokoknya. Tapi lama lama dia kesel sendiri karena mau semanis apapun kelakuannya, aku tidak termakan bujuk rayunya. Aku juga gatau kenapa kok bisa banget tahan haha. Akhirnya tetep jadi temen deh sampek sekarang. ?
Motorku Beat
Kartu ku 3 (ya walaupun bwt mi-fi aja, bukan bwt hp nya)
HP Android bukan Ios
lengkap sudah kriteria kismin +62 pada saya :"
gimana mau dapetin cewe...?
:'(
Pepatah mengatakan takenal maka kenalan, tapi sebelum kenalan harus punya dulu akses untuk saling mengenal. Maka dari itu ask saya hadir untuk merekomendasikan akses untuk mengenal abang satu ini. Follow abang jangan lupa ya guys!! :))
Perjuangin lah. :) Sejak kecil sampek sekarang, belum pernah diajarin caranya menyerah. Begitu dikondisi 'harus menyerah' jadi gatau deh harus gimana, huhu. :(
Being silly, funny, and goofy isn't immaturity. It's the way i express myself. I know when and how to stop at serious moments.
Wait, who said that being silly, funny, and goofy is immature? ? Personally, I agree with "Immaturity isn't about the way you act, but the way you think." So, whatever if you wanna do anything to express your feeling, I'm not deny.Well, that's pretty good if you exactly know what you should to do for your own happiness. Not everyone has capability to decide that. :)