El , pacar gue keluar kota sama kluarganya dan gak ngajak gue. Biasanya dia selalu ngajak, gue jadi curiga deh soalnya dia pernah selingkuh di kota itu :((
=========================================
GUYS. TOLONG DIBACA. PENTING.
=========================================
- BAGI YANG BARU MEMULAI HUBUNGAN
Ini adalah PERINGATAN bagi setiap orang yang baru memulai hubungan. Jangan menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang tidak akan kita pelihara selamanya. Jangan terjebak hasrat menggebu-gebu di awal hubungan sehingga menciptakan kebiasaan yang akan dianggap kewajiban.
Contohnya adalah seperti kasus di atas. Kalo mau ngajak pacar ke luar kota bareng keluarga, TEGASKAN dalam berbagai cara bahwa hal tersebut adalah KEBAIKAN, bukan KEBIASAAN, apalagi KEWAJIBAN. Jadi yang normal adalah TIDAK DIAJAK. Jangan sampai dia ngerasa bahwa kebaikan lo adalah KEWAJIBAN sehingga kalo nggak dilakuin, ada yang alah.
- BAGI YANG SUDAH LAMA MENJALANI HUBUNGAN
Kalo pasangan melakukan kesalahan, lalu lo memaafkan dan meneruskan hubungan, itu berarti LO MENYETUJUI KONSEKUENSI BAHWA DIA BISA MENGULANGINYA. Analoginya, kalo lo jadiin seseorang yang sudah terbukti merampok sebagai kasir, lo SUDAH TAHU bahwa resikonya adalah lo dirampok. Kalo lo nggak suka resiko tersebut, maka JANGAN HIRE PERAMPOK. Simple kan?
Kalo mau analogi yang lebih simple lagi, jika ingin anjing maka peliharalah anjing. Jangan pelihara kucing dan was-was sepanjang waktu karena takut nanti dia bersikap seperti kucing.
Jadi kalo sudah tahu pacar nggak bisa dipercaya, tapi tetep dipacarin sambil ketakutan dikhianati, kan jelas letak ketidakcerdasannya ada di mana.
Buat si empunya pertanyaan, gue harap lo nangkep korelasi antara betapa kacaunya relationship lo dengan betapa panjangnya jawaban gue.
GUYS. TOLONG DIBACA. PENTING.
=========================================
- BAGI YANG BARU MEMULAI HUBUNGAN
Ini adalah PERINGATAN bagi setiap orang yang baru memulai hubungan. Jangan menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang tidak akan kita pelihara selamanya. Jangan terjebak hasrat menggebu-gebu di awal hubungan sehingga menciptakan kebiasaan yang akan dianggap kewajiban.
Contohnya adalah seperti kasus di atas. Kalo mau ngajak pacar ke luar kota bareng keluarga, TEGASKAN dalam berbagai cara bahwa hal tersebut adalah KEBAIKAN, bukan KEBIASAAN, apalagi KEWAJIBAN. Jadi yang normal adalah TIDAK DIAJAK. Jangan sampai dia ngerasa bahwa kebaikan lo adalah KEWAJIBAN sehingga kalo nggak dilakuin, ada yang alah.
- BAGI YANG SUDAH LAMA MENJALANI HUBUNGAN
Kalo pasangan melakukan kesalahan, lalu lo memaafkan dan meneruskan hubungan, itu berarti LO MENYETUJUI KONSEKUENSI BAHWA DIA BISA MENGULANGINYA. Analoginya, kalo lo jadiin seseorang yang sudah terbukti merampok sebagai kasir, lo SUDAH TAHU bahwa resikonya adalah lo dirampok. Kalo lo nggak suka resiko tersebut, maka JANGAN HIRE PERAMPOK. Simple kan?
Kalo mau analogi yang lebih simple lagi, jika ingin anjing maka peliharalah anjing. Jangan pelihara kucing dan was-was sepanjang waktu karena takut nanti dia bersikap seperti kucing.
Jadi kalo sudah tahu pacar nggak bisa dipercaya, tapi tetep dipacarin sambil ketakutan dikhianati, kan jelas letak ketidakcerdasannya ada di mana.
Buat si empunya pertanyaan, gue harap lo nangkep korelasi antara betapa kacaunya relationship lo dengan betapa panjangnya jawaban gue.