Om, kan om sering bilang kalo om ga suka dengan segala hal2 berbau klenik, tahayul, dan gaib2 lain nya. Tapi apakah om bisa menjelaskan fenomena "puluhan kawat yg selalu keluar dari tubuh seorang wanita di Indonesia". Apakah ada penjelasan secara medis nya om?
Kalau dahulu semua orang pasrah menganggap penyakit kusta, influenza, typhus, kanker dan banyak penyakit menular sebagai kiriman Tuhan, ulah Setan, dukun, dll. maka tidak ada penemuan obat antibiotika, obat retroviral, kemoterapi, dll.
Dalam menyikapi "cerita kawat keluar dari orang", sikap rasional harus melalui beberapa tahap:
1. Buktikan bahwa peristiwa itu benar terjadi, bukan "katanya" yang sudah berpindah mulut sebanyak 100 kali. Terlalu banyak gosip dan rumor yang diterima jadi kebenaran tanpa dibuktikan.
2. Asumsi peristiwa itu benar terjadi, buktikan bahwa benda2 itu benar keluar dari badan dan bukan trip sulap. Di Filipina banyak dukun religius yang menyembuhkan kanker dan mengeluarkan "daging" secara ajaib dari badan pasien. Ternyata daging itu daging hewan yang sudah disiapkan sebelumnya dan dengan trik tangan sulap bisa seolah2 keluar dari badan.
3. Asumsi benar "kawat keluar dari badan" dan ada buktinya. Sekarang buktikan bahwa kawat itu memasuki tubuh di luar ulah si orang itu sendiri. Banyak kasus orang memakan obyek2 aneh seperti plastik, botol, paper clips dan tidak langsung mati, untuk berbagai alasan. Sakit jiwa, caper, dll. Ini harus bisa dibuktikan bahwa ada transfer benda di luar campur tangan si penderita sendiri.
4. Sesudah semua tahap di atas bisa dibuktikan dengan yakin dengan saksi ahli, dan semua penjelasan rasional sudah diexhaust dan terbukti tidak terjadi, barulah hipotesis adanya transfer objek secara supranatural boleh dibuka.
Beginilah cara berpikir saintifik. Sistematis dan melalui proses eliminasi yang ketat. Jangan langsung lompat percaya dengan penjelasan klenik. Itulah bedanya penemu obat2 modern dan orang yang mudah ditipu.
Dalam menyikapi "cerita kawat keluar dari orang", sikap rasional harus melalui beberapa tahap:
1. Buktikan bahwa peristiwa itu benar terjadi, bukan "katanya" yang sudah berpindah mulut sebanyak 100 kali. Terlalu banyak gosip dan rumor yang diterima jadi kebenaran tanpa dibuktikan.
2. Asumsi peristiwa itu benar terjadi, buktikan bahwa benda2 itu benar keluar dari badan dan bukan trip sulap. Di Filipina banyak dukun religius yang menyembuhkan kanker dan mengeluarkan "daging" secara ajaib dari badan pasien. Ternyata daging itu daging hewan yang sudah disiapkan sebelumnya dan dengan trik tangan sulap bisa seolah2 keluar dari badan.
3. Asumsi benar "kawat keluar dari badan" dan ada buktinya. Sekarang buktikan bahwa kawat itu memasuki tubuh di luar ulah si orang itu sendiri. Banyak kasus orang memakan obyek2 aneh seperti plastik, botol, paper clips dan tidak langsung mati, untuk berbagai alasan. Sakit jiwa, caper, dll. Ini harus bisa dibuktikan bahwa ada transfer benda di luar campur tangan si penderita sendiri.
4. Sesudah semua tahap di atas bisa dibuktikan dengan yakin dengan saksi ahli, dan semua penjelasan rasional sudah diexhaust dan terbukti tidak terjadi, barulah hipotesis adanya transfer objek secara supranatural boleh dibuka.
Beginilah cara berpikir saintifik. Sistematis dan melalui proses eliminasi yang ketat. Jangan langsung lompat percaya dengan penjelasan klenik. Itulah bedanya penemu obat2 modern dan orang yang mudah ditipu.