@SGRCUI

SGRC, Indonesia

Ask @SGRCUI

Sort by:

LatestTop

Previous

What are your favorite subjects to talk about?

Gender and sexuality!
Oh iya,
Kamu bisa jadi bagian dari SGRC untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai seksualitas dan gender. Caranya? Kamu bisa berpartisipasi untuk mendukung kegiatan kami dengan cara membeli merchandise SGRC yang keren-keren ini.
Selain menjadi keren, dengan membeli merchandise SGRC, kamu juga membantu mendukung seluruh acara dan kegiatan SGRC, supaya SGRC bisa tetap membuat acara yang luar biasa ke depannya!
Berkat kamu!
SGRC menyediakan Pin, T-shirt dan Canvas Bag. Kamu tinggal memilih merchandise yang kamu suka, kemudian isi form pemesanan di Bit.ly/MerchSGRC
Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut, kunjungi :
IG : @SGRCUI
Email : UI.sgrc@gmail.com

how do you respond to someone that said if every country legalized LGBT rights, maybe people in the future will turn into one( karena orang2 dapat trpngaruh menjadi LGBT melalui interaksi sosial dengan orang LGBT tsb) and LGBT will be a majority? Therefore human's birth rate will be affected

Michelle Tan
Hahahaha will do.
.
It's better to ask them back.
.
"apakah heteroseksual menular?"
"apakah hubungan seksual rekreasi harus dilarang karena hal tersebut meminimalkan pertumbuhan populasi?"
"perlukah ada aturan mengenai seks prokreasi dan pencegahan pemakaian alat kontrasepsi dengan tujuan meningkatkan populasi dunia?"

Akan ada apa aja besok?

SGRC, Indonesia
Hmm.. Kalau kamu cek di instagram nya SGRC, akan ada pre order merchandise SGRC mulai besok.
.
Merchandise nya sementara ini adalah :
.
PIN,
CANVAS BAG,
dan T-SHIRT
.
.
dengan logo SGRC yang baru!
.
SGRC juga sedang persiapan acara konser dan seminar untuk grand launching logo barunya. Jadi, supaya ga ketinggalan acara kami, coba Follow Instagram nya dan Turn-on Notification nya di sudut kanan atas. 😊😊😊

People you may like

hateandloveforever’s Profile Photo Laney
also likes
sweetheart98’s Profile Photo חַנָּה
also likes
PiccolaIsabella’s Profile Photo Isabella Petrolo
also likes
wildfirevalkyrie’s Profile Photo 별빛
also likes
Lizzietje’s Profile Photo Elisa™
also likes
poetalunam’s Profile Photo la mantra mori.
also likes
mona_ahmed19’s Profile Photo Mona Ahmed
also likes
DovahMonah’s Profile Photo DovahMonah
also likes
spicyginger1888_’s Profile Photo spicyginger1888
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Follow our instagram @SGRCUI

SGRC, Indonesia
Hi, folks.
.
Kamu bisa jadi bagian dari SGRC untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai seksualitas dan gender. Caranya? Kamu bisa berpartisipasi untuk mendukung kegiatan kami dengan cara membeli merchandise SGRC.
.
.
Selain menjadi keren, dengan membeli merchandise SGRC, kamu juga membantu mendukung seluruh acara dan kegiatan SGRC, supaya SGRC bisa tetap membuat acara yang luar biasa ke depannya!
.
Berkat kamu!
.
.
Yuk follow instagram SGRC, Turn on Post Notification kamu, dan tunggu informasi selanjutnya besok.
.
.
With love!

Gender is about sexual orientation, Sex is about genitals. But anyway, thank you for the answer hehe 😊

Oh, but it's not the definition about sex and gender. Notice the difference:
Sex refers to a person’s biological status and is typically categorized as male, female, or intersex (i.e., atypical combinations of features that usually distinguish male from female). There are a number of indicators of biological sex, including sex chromosomes, gonads, internal reproductive organs, and external genitalia.
Gender refers to the attitudes, feelings, and behaviors that a given culture associates with a person’s biological sex. Behavior that is compatible with cultural expectations is referred to as gender-normative; behaviors that are viewed as incompatible with these expectations
constitute gender non-conformity
Gender identity refers to “one’s sense of oneself as male, female, or transgender” (American Psychological Association, 2006). When one’s gender identity and biological sex are not congruent, the individual may identify as transsexual or as another transgender category (cf. Gainor, 2000).
Gender expression refers to the “…way in which a person acts to communicate gender within a given culture; for example, in terms of clothing, communication patterns and interests. A person’s gender expression may or may not be consistent with socially prescribed gender roles, and may or may not reflect his or her gender identity” (American Psychological Association, 2008, p. 28).

View more

Dan...

SGRC, Indonesia
Secara umum, Pil KB dapat dikonsumsi oleh setiap individu yang sehat dan/atau aktif secara seksual.
(bahkan pil KB kombinasi bisa dan biasa digunakan untuk mengatasi jerawat)
Yang tidak disarankan untuk menggunakan pil adalah :
Berusia lebih dari 35 tahun dan / atau merokok (kecuali jika kamu tidak merokok, kamu bisa menggunakan pil sampai menopause), pada perokok, Pil tidak direkomendasikan karena meningkatkan resiko penyakit jantung.
Sedang hamil/ menyusui
Memiliki sejarah penyakit jantung / liver
Mempunyai resiko darah tinggi.
Kanker payudara atau kanker rahim.
Ini sebabnya kamu sebaiknya konsultasi ke dokter/ bidan pada pemakaian awal. Kamu juga sebaiknya menyebutkan seluruh kondisi kesehatan dan atau obat obatan lainnya yang tengah kamu konsumsi.
Semoga membantu!

Min apa bener obat KB itu aman buat remaja selain suami-istri? apa tujuan obat KB itu? setau saya obat KB itu bisa mencegah kehamilan,tepat waktu menstruasi secara pas tiap bulan dan bisa free sex tanpa menggunakan kondom apa itu benar?

Kalau maksud kamu pil KB = birth control pills, memang mencegah kehamilan. Birth control pills adalah tipe kontrasepsi oral (diminum lewat mulut), yang efektif mencegah terjadinya konsepsi = kehamilan apabila digunakan dengan benar. Pil KB harus rutin diminum setiap hari.
Pil KB mencegah kehamilan melalui kandungan hormon estrogen dan progestin, dengan menghambat indung telur berovulasi atau melepaskan sel telur. Selain itu, pil juga akan membuat sperma kesulitan mencapai sel telur atau menghalangi sel telur menempel pada lapisan rahim.
Pil KB ada dua tipe.
Pil KB Kombinasi – adalah jenis Pil KB yang umum ditemui di pasaran. Pil KB jenis ini mengandung dua jenis hormon, yaitu estrogen dan progesteron. (contohnya Diane 35, Yasmin dan Marvelon).
Pil KB Laktasi – jenis yang cocok untuk wanita menyusui atau wanita yang mempunyai alergi terhadap hormon estrogen. Pil KB Laktasi hanya mengandung satu jenis hormon, yaitu hormon Progestin.
Keseimbangan hormon ini lah yang membantu meringankan nyeri haid, menstabilkan periode menstruasi, bahkan membantu kesehatan kulit.
TAPI
bukan berarti kamu boleh berhubungan seksual tanpa kondom!
Pil KB, tidak melindungi kamu dari Penyakit Menular Seksual termasuk diantaranya HIV dan Sifilis. (selain pencegahan kehamilan, kesehatan reproduksi juga SANGAT penting loh)
Untuk pemakaian awal, sebaiknya konsultasi kan kepada dokter/bidan. Supaya kamu bisa dijelaskan mengenai tata cara pemakaian yang BENAR serta memilih pil KB yang sesuai untuk kamu / metode kontrasepsi lainnya.

View more

Since your asks seems to revolve around the topic lgbt can i ask outside of that topic? If can i would like to ask as a supporter of LGBT in Indonesia which considered taboo by the majority here. Did your group (sgrc ui) have ever experience physical threats or bullying or some kind? Thank you😁

Anky
Of course yes you can ask anything about gender and sexuality and not limited on sexual orientation and LGBT!
Liked by: Patricia jessica

Hello there. I'm a mom of a 5 y.o. boy. I've been asking myself, what would I do if one day my son tell me he's gay? Well, simple enough, I would still love him as much as I do now. But here's the non-simple part: how can I support him? Thank God I found you and learned a ton. Keep it up, guys 😚

Thank you so much for this.
We understand that parents perhaps be worried about how world will treat their children bad, but with parents like you who loves them unconditionally, we believe that anyone can live in a better world.
And if he's five years old, you can start teaching your kid about loving his body, who can touch him and in what condition. Start little by little, bits by bits.
• Teach about both male and female genitals and private parts of the body: breasts, vulva, clitoris, vagina, ovaries, penis and testicles.It's biology, not something dirty. Using improper words for body parts teaches children that talking about private parts is taboo.
• Teach the concept that one's genitals are private parts of the body. Make the connection between private parts and private places: one can touch one's private parts and show one's private parts in a private location only.
• Teach rules that pertain to touching private parts of the body: one is not supposed to touch the private parts of others or have others touch theirs. Teach exceptions to this rule: parents helping to wash one's private parts, a doctor might have to examine his'. And how to say no or report if someone is persisting to touch his'.
Love and Regards,
You rock!

View more

Admin lo bisa ga sih brhenti ngomong tentang orientasi seksual? knpa lo ga ngomong tntang mencegah pernikahan dini,aborsi,penyakit-penyakit seksual & cara memakai kondom yg benar? Hrusnya lo memberikan pengarahan solusi tentang kegiatan seksual yang di atas tadi dan jangan cuma orientasi seksual aja

Kami menjawab berdasarkan pertanyaan yang masuk, dan pertanyaan mengenai orientasi seksual amat banyak.
Boleh kok kirim pertanyaan selain orientasi seksual : mengenai kondom,
Untuk AIDS sudah pernah dibahas juga di Arisan, bahkan sudah diberikan informasi untuk prosedur tes HIV.
Kekerasan seksual juga, isu mengenai kereta perempuan, diskriminasi, otoritas tubuh, pernikahan di bawah umur, masturbasi, bahkan untuk penggunaan kondom yang benar sudah pernah di diskusikan.
Coba kamu cek di website sgrcui.wordpress.com atau kamu bisa layangkan pertanyaan kamu mengenai hal hal diatas ke laman kami.
Ditunggu.

Dear SGRC UI. I wanna ask something regarding LGBT Movement nowadays. Im thinking that between LGB and T is actually have different type. LGB is pursuing gender; T is pursuing sex. Question: 1. Am I right? 2. If that so, do you think T is supposedly opt out from LGBT movement? or stay inside? Thx😊

We didn't get what you meant by pursuing sex and gender (?)
And yes, each of it, is different, and have their own issue.
But if you may see, it's not only LGBT. But it's LGBTIQA+, plus stands for more (including Ally, Pansexual, Agender, and more and more which is not included in the letter).
LGBTIQA+ is an umbrella term.

baru baca yg diskriminasi min, parah jga yah, itu pernah coba d adukan k pihak rektorat?dan apa tanggapannya? awalnya ku pikir diskriminasi yg kalian hadapi sebatas 'ga bisa nikah', ternyata lebih dari itu, diskriminasi yg smpe kekerasan bukankah bsa d laporkan sbg tindak pidana?terlepas alasannya??

Iya.
Itu baru bagian yang amat kecil.
Kamu bayangkan saja jika kamu lapor tindakan diskriminasi atau kekerasan, dan hanya dianggap "baper" karena pelakunya bilang hanya "bercanda" (banyak loh). Atau justru tindakan itu di legitimasi oleh institusi (di kampus lain, mahasiswa di DO)?
-ini baru di lingkungan kampus-
Padahal ya, kalau kita mau cari sama sama, seharusnya kampus bisa memberikan ketegasan dan sanksi yang jelas terhadap tindakan tersebut dan mengaplikasikan (biasanya TAP nya ada tapi tidak dijalankan).
Kampus kampus di luar berfokus pada tindakan meminimalisir diskriminasi dan kekerasan, serta punya program jelas untuk mencegah pelecehan dan kekerasan seksual di kampus, misalnya di UCLA (http://www.sexualharassment.ucla.edu/).
Coba bandingkan dengan negara yang masih sibuk bertanya "Gimana kejadiannya? Berapa kali? Emang kamu kok kenapa mau sih? Salah kamu juga. Kamu tidak bermoral. Kamu nya menikmati kan?" - beda jauh.

View more

Kak, akhir-akhir postingannya keren banget ya (atau saya yg baru ngerti?) hhe. Pengen ngelike semua rasanya. Tetap semangat kaka2 tim sgrc ui dalam memberikan informasi terkininya :3

Hihihi. Dari dulu tetap keren kok.
Kan tergantung pertanyaan nya :)
Terima kasih, ya. 🙌🙌🙌

Salah satu pemicu kehebohan ancaman LGBT akhir-akhir adalah karena kalian. Apa pertanggungjawaban kalian?

Tidak ada.
Isu mengenai LGBT sudah lama ada di Indonesia.
Justru sekarang media internasional dan dunia mengetahui bagaimana kondisi yang terjadi di Indonesia. Yang membuat komunitas "at risk" adalah inflammatory dan diskriminatory statement, - intoleransi itu sendiri - dan bukan edukasi dan pemahaman mengenai orientasi seksual itu sendiri?
Bagaimana Wall Street Journal atau Amnesty International atau Sydney Morning Herald? Ataaaau... Semuanya?
http://www.wsj.com/articles/indonesia-shift-on-gays-tests-climate-of-tolerance-1459054241
https://www.amnesty.org/en/documents/asa21/3648/2016/en/
http://www.straitstimes.com/opinion/gay-bashing-signals-indonesias-growing-intolerance-of-minorities
http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-35657114
http://thinkprogress.org/world/2016/03/03/3756204/indonesia-anti-lgbt/
http://m.smh.com.au/world/a-moral-hazard-indonesia-at-flashpoint-over-gay-rights-20160218-gmy007.html
http://www.lawyerherald.com/articles/40508/20160328/indonesias-sudden-anti-lgbt-crackdown-escalating-quickly.htm
https://www.hrw.org/news/2016/02/11/letter-president-widodo-re-lgbt-rights-indonesia

View more

secara ilmiah, terbentuknya kecenderungan sebagai penyuka sesama jenis terjadi karena apa?

Aca Ainul Cellin Putra

"..orientasi seksual tidak kaku, melainkan sangat cair dan bersifat kontinum." berarti orientasi seksual itu sendiri changeable kan?trs kenapa LGBT ga merubah orientasi,ketertarikannya,yg dimulai dari pemikirannya sendiri dan dalam dirinya(niat) untuk beralih ke lawan jenisnya?

Bukan itu pengertian fluid dan changeable.
Kinsey (1948; 1953) meyakini bahwa orientasi seksual, bersifat kontinum, bukan hanya kategorisasi heteroseksual homoseksual. Dan seseorang tidak perlu memaksakan dirinya untuk berubah atau pindah dari satu ke lainnya. Orientasi seksual bisa di re-definisikan.
“Sexual orientation was not an either/or situation in which one is either completely heterosexual or completely homosexual but instead that sexual orientation is on a continuum, with some people falling at either extreme and some falling closer to the middle.” (Kinsey, Pomeroy, & Martin, 1948, p.638)
Mengenai Fluidity :
1. Fluidity bukan berarti bahwa setiap orang adalah biseksual. Seperti halnya individu memiliki orientasi seksual yang berbeda, individu akan memiliki derajat fluidity yang berbeda juga.
2. Fluidity bukan berarti menolak adanya orientasi seksual. Fluidity bisa dilihat sebagai komponen tambahan dari seksualitas individu yang berjalan bersamaan dengan dimensi diatas selama hidupnya. Fluidity menggambarkan bahwa beberapa individu mampu merasakan cakupan perasaan dan pengalaman erosi yang lebih besar dibandingkan deskripsi yang berbasis orientasi seksual tertentu.
3. Fluidity juga tidak berarti bahwa orientasi seksual dapat berubah. Fluidity bermakna bahwa orientasi seksual individu bukanlah satu satunya faktor dalam menentukan ketertarikan nya. Walaupun individu mempunyai pengalaman ketertarikan yang berbeda, orientasi seksual individu secara keseluruhan tetap sama.
Kami sudah bikin ulasan nya disini
https://sgrcui.wordpress.com/2016/02/19/orientasi-seksual-sebuah-pengantar/

View more

Lanjutan jawaban...

SGRC, Indonesia
...
Diskriminasi semacam yang baru saja kami sebutkan bahkan boleh dikatakan baru diskriminasi tahap pertama. Keluhan bahwa kelompok LGBT mengalami diskriminasi selanjutnya lumrah ditanggapi dengan menafikan keseriusan dari kepelikan ini. Mereka dianggap terlampau melebih-lebihkan situasi. Kesulitan mereka dianggap didramatisir dan seharusnya tidak seberapa.
Apa yang perlu Anda alami agar Anda disebut cukup menderita kalau begitu?
Dan sejauh ini, kami baru menyebutkan diskriminasi yang gamblang. Yang tidak terlihat—yang dialami pihak-pihak bersangkutan melalui media sosialnya, pergaulan sehari-harinya—jelas jauh lebih pervasif.
Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi, kami kira, karena sikap yang memunculkan pertanyaan sang mahasiswa di pembukaan tulisan ini. Sebagian individu menerima hak mereka sebagai sesuatu yang terberi begitu saja—cuma-cuma. Kehidupan berjalan dengan begitu mulus, mereka tak menyadari kekerasan dalam pelbagai bentuk terjadi di depan mata mereka sampai dengan kekerasan tersebut mengambil bentuk pemukulan.
Pelaku diskriminasi, kami curiga, bahkan tak menyadari bahwa tindakan mereka adalah diskriminasi. Pada titik ini, kami kira, kita perlu menganggap masalah ini masalah bersama dan patut dijadikan bahan evaluasi diri. Mulailah tempatkan diri pada kedudukan orang lain dan bayangkan diri kita tak seberuntung itu sama dengan kebanyakan orang.
Mari mulai dengan pertanyaan, mengapa saya tidak menerima individu lain? Mengapa saya merasa perlu melakukan tindak kekerasan untuk melegitimasi pandangan saya terhadap individu lain? Mengapa saya merasa terancam dengan keberadaan individu lain?
Atau sebagai instansi: Apakah sebagai instansi, UI telah melindungi dan mengakomodasi kebutuhan kebutuhan dan hak hak dasar sivitas akademika, termasuk diantaranya LGBTIQA? Apakah UI sebagai instansi, melindungi dan mempunyai kebijakan dan panduan yang jelas untuk meminimalkan adanya diskriminasi dan kekerasan di lingkungan kampus?
...

View more

Hallo kak. Jadi maksudnya SGRC UI ini lebih ke pengarahan masalah seksual. Tidak terfokus pada LGBTQI saja. Use this question to emphasize your readers

Admin akan pakai untuk bercerita sejenak, ya. Ini adalah jawaban admin terkait banyaknya pertanyaan dari media jurnalis kampus "masih adakah diskriminasi di UI—salah satu perguruan tinggi paling prestisius di Indonesia?"
***
Pertanyaannya tidaklah sulit dijawab dan tentu saja jauh dari membingungkan. Hanya saja, kami mengalami kebingungan mengapa pertanyaan ini bisa muncul. Diskriminasi di perguruan tinggi ini tidaklah sesukar itu untuk dijumpai. Ia bahkan sangat kasat mata.
Tetapi, memang, persoalan ini lebih lazim dialami oleh kelompok tertentu—kelompok yang dalam istilah yang sebenarnya kurang nyaman didengar disebut minoritas. Diskriminasi yang acap kali dihadapi oleh kelompok minoritas seksual antara lain adalah pelecehan dan kekerasan. Bentuknya mencakup prasangka yang berujung pada bullying, diskriminasi dan ancaman dari pihak-pihak tertentu.
Seorang alumni yang kini bekerja sebagai peneliti di pusat kajian departemen, ambil satu contoh, dipanggil oleh Ketua Departemen dan dimarahi habis-habisan. Ia diminta menjauh dari himpunan mahasiswa karena dianggap berusaha menularkan orientasi seksualnya kepada para mahasiswa lainnya.
Pada kesempatan lain, ada mahasiswa yang lulus dengan predikat cum laude tak bisa maju mewakili fakultasnya dalam wisuda. Karena apa? Kalian dapat menerkanya: karena orientasi seksualnya yang berbeda.
Perlakuan ini menyakitkan. Kami bisa meyakinkan kepada kalian, sangat menyakitkan. Anda dianggap “menular.” Keberadaan Anda diperlakukan sebagai penyakit sekaligus aib. Bayangkan rasanya nama Anda dan teman-teman Anda yang dianggap lain tiba-tiba dicatat oleh seorang staf universitas. Mereka kemudian meminta Anda menyebutkan semua nama yang orientasinya sama dengan Anda agar mereka bisa mencatat semuanya.
Apakah kita bisa berpikiran positif menghadapi perlakuan demikian? Betapapun kami berusaha melakukannya, kami tak bisa. Mereka nampak sedang digiring masuk dalam zona karantina dan diperlakukan seakan tak mempunyai perasaan.
....

View more

Next

Language: English