@SGRCUI

SGRC, Indonesia

Ask @SGRCUI

Sort by:

LatestTop

Previous

Um.. Really? 'gak ada homo phobia as in a real phobia'? Temen gue ada kok yang, dia sendiri ngaku kalo dia homo phobic as in gue juga liat dia emang takut gitu, tapi dia masih memerlakukan mereka dengan baik kok, well he is trying to.. Pun dengan islamophobic temen gue yang lain ada juga hehe..

Ya, Anon. Itu bukan phobia "phobia". Banyak orang yang takut sama kecoa, tapi memangnya itu berarti mereka semua katsaridaphobic? Mereka sungguh-sungguh benci kecoa, jijik dan takut ngeliatnya. Tapi ada karakteristik tertentu dimana suatu hal, reaksi, atau perasaan itu dimasukkan dalam kategori phobia. Ada penelitian yang berargumen bahwa homophobia bukan phobia, karena yang melatarbelakanginya itu bukan rasa takut atau cemas, tapi jijik. Bahwa mereka bukan kasus psikopatologis, tapi lebih pada masalah moral/sosial.
Tapi /KALAUPUN/ iya itu adalah phobia "phobia", hampir semua phobia harus diobati atau dihilangkan karena phobia biasanya menghambat orang untuk berfungsi dengan maksimal di kehidupan sehari-hari. So if you and your friends are truly convinced that they're experiencing "phobias", they'd need self-help strategy or see a therapist.

View more

People you may like

hateandloveforever’s Profile Photo Laney
also likes
sweetheart98’s Profile Photo חַנָּה
also likes
PiccolaIsabella’s Profile Photo Isabella Petrolo
also likes
wildfirevalkyrie’s Profile Photo 별빛
also likes
Lizzietje’s Profile Photo Elisa™
also likes
poetalunam’s Profile Photo la mantra mori.
also likes
mona_ahmed19’s Profile Photo Mona Ahmed
also likes
DovahMonah’s Profile Photo DovahMonah
also likes
spicyginger1888_’s Profile Photo spicyginger1888
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

hi SGRC. aku mau nanya pendapat kalian mengenai female pedophilia. bagaimana menurut kalian?

To be truthful, when one is define by a specific characteristics, such as a politician, murderer, thief, pedophile, hero, civil servant, hairstylist, chef, gangster, jew, christian--would it matter if what they have is vagina instead of penis, or womb instead of scrotum? There's division of labor, so to a certain extent it can be understand that certain jobs are dominated by male or female. But until this point, the characteristic where sex might be relevant would be things like mother/father, since sex is actually what differs the term. Then again, in some society it isn't exclusively male/female anymore--there are cases where some single parents/same-sex parents proudly assign those roles to themselves despite their sex.
Anyway.
We have talked about why pedophilia is not well-accepted in terms of the questionable consent (you can kindly scroll down, if you haven't) but generally we can't really say if there's any unique traits that female pedophiles have and the male don't or vice versa. What we can assume is probably another case of sexism where female child-molesters are most likely seen as "harmless" and therefore likely to have lighter punishments than male child-molesters (like most cases of, uh, female rape on male in general). But we covered that child-molesters aren't necessarily pedophiles.

View more

Min saya hanya mengingatkan, di kitab Al-Qur'an disebutkan bahwa nabi Luth as diutus Allah swt untuk meluruskan kaum sodom yg menyukai sesama jenis. Karena hal itu dilarang oleh Allah swt.

Anon, admin hanya mengingatkan kalau di dunia ini ada kurang lebih 4200 agama, dan kalau semuanya punya kitab, berarti ada 4200 kitab yang isinya beda-beda. Anon sudah baca semua belum? Hehe.

Kitab adalah pedoman hidup manusia, tidak semua hasil pemikiran manusia itu benar. Allah memberikan kita kebebasan untuk memilih, namun Kitab adalah pedoman hidup yg menuntun kita ke jalan yg benar, disaat kita salah dalam memilih hingga tersesat.

Menurut kepercayaan yang memiliki kitab, ya, Anon benar sekali. Kitab adalah pedoman. Dan benar lagi, Anon. Pemikiran manusia tidak selalu benar. Tapi bukankah interpretasi ayat-ayat pada Kitab merupakan hasil pemikiran manusia juga?
Ayat itu bisu, sampai dia ditarik oleh manusia ke dalam pemahaman, dan disuarakan oleh manusia melalui interpretasi.
Dan, seperti yang Anon katakan, bukankah pemikiran manusia tidak selalu benar?
Justru, karena pedoman itu sendiri bisu, manusia diberikan kemampuan berpikir, dan didorong untuk terus belajar, agar bisa memahami pedoman sebaik-baiknya?
Kalau akal pikiran bukan salah satu instrumen penting dalam menjalani kehidupan, tentunya Tuhan tidak akan memberikan Anon atau manusia di bumi ini kemampuan untuk berpikir :)

What about homophobia, but not in a discriminative way, as in actually a phobia (for ex: acrophobia, nyctophobia, etc). Does it exist?

No, it doesn't exist. The use of word "phobia" in homophobia itself is an example of misuse, actually, because homophobia refers to negative attitude towards homosexuals and NOT irrational fear, like how word phobia is actually means. It's the same with islamophobia or judeophobia. There is no irrational fear towards Islam or Jews, isn't there? It's an internalized attitude, maybe, but never irrational and unlike other, uh "real" phobias (that are actually irrational fears) they're not exactly an anxiety disorder.

Yaaaah kok acaranya kamis, aku dari bandung mau dateng seminarnya soalnya :(

Hihihi. Itu seminar tahun lalu, Non. Akan ada diskusi panel yang seru banget loh di tanggal 21 April ini. Tunggu, ya!
Liked by: vee adristi

min, penasaran nih. LGBT gitu banyak dijauhin karena lebih dianggap berbeda atau lebih ke takut kalo doi nanti bisa punya "rasa" ke kita? soalnya aku sendiripun pengen aja punya temen yg LGBT. why not. terus gmn caranya biar kita bisa temenan sama mereka tanpa membuat mereka "baper"? terima kasih..

Menurut admin, hal itu sama saja dengan Anon berteman dengan lawan jenis Anon yang heteroseksual. Admin berasumsi Anon pun punya. Bagaimana Anon bisa berteman dengan mereka tanpa membuat mereka "baper"? Apa Anon pasti akan suka secara seksual dengan mereka hanya karena Anon heteroseksual? Sebaliknya, apa mereka pasti suka juga pada Anon hanya karena mereka heteroseksual? Admin rasa tidak begitu. Tentu saja Anon dan teman lawan jenis Anon bisa berteman karena banyak faktor dan untuk saling menyukai pun ada banyak faktor, tidak berarti karena kalian sama-sama heteroseksual, kalian pasti punya atau tertarik untuk hubungan seksual dengan satu sama lain.
Membawanya pada konteks berteman dengan seorang homoseksual, mereka pun sama, Anon. Merekapun tidak semerta2 menyukai Anon karena Anon memiliki jenis kelamin yang sama dengan mereka. Berteman saja seperti biasa, seperti dengan orang lain. Berkomunikasi dengan baik. Jikapun ada seorang teman homoseksual Anon yang suka pada Anon secara seksual, berikan pengertian, merekapun pasti akan memaklumi. Itu nampaknya skenario yang tidak jauh kok, dengan jika ada seorang teman lawan jenis Anon yang suka Anon secara seksual, tapi Anon tidak memiliki perasaan yang sama.
Begitulah. Semoga membantu, Anon.

View more

Sore min, ketika kita bertemu orang lain dengan orientasi seksual LGBT. Dan banyak diantara teman di lingkungan sosial mereka "menjauhi" mereka lantaran dianggap "berbeda". Menurut mimin, gimana sikap terbaik kita untuk bergaul dengan orang yang punya orientasi seksual spt itu? Saya sendiri pun sada

Khrisna Putra Ramadhan
Halo, Khrisna. Sikap terbaik untuk bergaul dengan orang yang punya orientasi seksual berbeda adalah sama kok dengan bergaul dengan siapapun. Apa yang membuat kamu merasa mereka harus disikapi secara spesifik? Yang paling penting adalah menyadari bahwa perbedaan seharusnya tidak menjadi sesuatu yang dijadikan hambatan dalam membangun hubungan atau berinteraksi dengan orang lain, karena perbedaan itu tidak terelakkan. Individu itu pasti punya keunikan masing-masing. Would it matter to you if your friend was Batak when you're not, Buddhist when you're not, a fan of radical rockstar when you're not? Kalau tidak, seharusnya tidak juga masalah jika dia suka sesama jenis ketika kamu suka lawan jenis. After all, it's one thing that are different out of million things that is different between people.
Hope it helps!

View more

Are sperm considered a living thing? (does it sound stupid) (it does doesn't it)

Oh no, Anon. It's actually not dumb, because it's actually still in an going.. investigation? Discussion? Mainly because the definition of "life" itself is a little complicated both scientifically and philosophically. So as there is no real definition of life itself, one can always argue and use their own definition of life to perceive sperm as alive or not alive.
But to help a little, since there are no absolute definition, biologist actually provide us with characteristics in which something is alive, and those are: (1) Order: arranged by specific structures; (2) Reproduction (3) Growth and development; (4) Metabolism: can use/transform/capture/need energy; (5) Response to stimuli; (6) Adapt (http://phoenix.lpl.arizona.edu/mars141.php) There are varied version of this, but these are the main the traits.
Now, we will have to leave it to your comprehension and understanding whether or not sperm is alive based those characteristics, or whether or not you think it's a sufficient reference to define sperm. Hope it helps!

View more

Setelah send pertanyaan itu aku baru sadar pertanyaan ku bukan itu. Tapi bukankah perdebatan pro/kontra LGBT itu berupa opini, karena itu hak masing pribadi untuk memilih dan tidak bisa dibuktikan benar/salahnya. Karena perbedaan pandangan setiap orang. Atau aku salah dalam memahami maksudmu?

Baiklah, agar tidak terjadi kebingungan lebih lanjut, admin akan coba runut dulu ya :)
Admin berkata bahwa menghadapi orang-orang yang, oleh Anon disebut, "tidak open-minded", itu seperti bicara bahwa bumi itu bulat dimasa orang percaya bumi itu datar. Ini adalah analogi, karena kami organisasi yang tidak melihat LGBTIQ sebagai sebuah keanehan ataupun penyakit (mereka secara ilmiah terbukti sehat secara psikis maupun fisik) di lingkungan masyarakat yang masih percaya bahwa mereka keanehan yang tidak boleh diterima dan penyakit yang bisa disembuhkan.
Kemudian Anon selanjutnya melontarkan statement bahwa stance kami dan bumi bulat itu tidak apple to apple, karena yg satu fakta dan yang satu opini. Dan admin menjawab bahwa mungkin Anon perlu belajar sejarah lagi, karena Anon nampaknya tidak memahami referensi analogi yg diberikan sebelumnya.
Kemudian di pertanyaan Anon yg merujuk akan opini selanjutnya, kami menjelaskan analogi tersebut.
Masalah pro/kontra LGBTQIA, kami harus klarifikasi bahwa kami tidak pernah menyatakan bahwa kami "pro" LGBTQIA. Kami semata-mata organisasi yang mengkaji dan fokus mengenai isu seksualitas dan reproduksi, dan dalam prosesnya tidak melihat bahwa LGBTQIA itu berbeda dengan kaum heteroseksual atau hal lain. We don't see them as an illness or abnormality, simply because that's what is scientifically proven and acknowledge and we're an organization with scientific references. That is all.
Tapi untuk menjawab pertanyaan anon soal opini: memang benar bahwa hak seseorang untuk berpihak pada satu kelompok atau kelompok yang lain. Memiliki pandangan yang berbeda tentang suatu isu pun sah-sah saja Tapi, tidak berarti argumen yang diberikan untuk berpihak itu selalu opini kok, Anon. :)

View more

Hello, I have a question but it's too long to be put in an Ask.fm box. If I don't anon myself, do you mind to put your answer it in my box instead of publishing it here (I don't want my identity to go public just yet) or should I email you or something? Thank you in advance.

Please go through our email ui.sgrc@gmail.com and we'll reply it through there.

Sexually attracted to women, but romantically attracted to men. How do you define this? I couldn't tell. Thank you for your help.

Well it really depends on your sex. Sexually attracted to the same sex: homosexual
Sexually attracted to opposite sex: heterosexual
Romantically attracted to the same sex: homoromantic
Romantically attracted to opposite sex: heteromantic

Bukannya anon tadi tidak salah ya, menyatakan pro LGBT itu opini?

Halo Anon,
Hmm... begini, maksud kami merujuk pada bumi bulat itu merujuk pada keberadaan suatu masa dimana matahari mengelilingi bumi itu dianggap fakta sampai diketahui bahwa bumi mengelilingi matahari, dan bumi itu datar dianggap fakta sampai diketahui bumi itu bulat :) Pada masanya, Galileo dipenjara karena dianggap menyebarkan paham (opini?) yang bertentangan dengan gereja, yakni: bumi mengelilingi matahari.
Does that sounds familiar...?

Duh min emg susah deh jelasin sesuatu ama anon-anon yang gak open minded hehehe

Justru itu tantangannya, Non.
Dan kami memilih untuk tidak menutup informasi yang kami miliki.
Meskipun rasanya seperti berbicara bahwa bumi itu bulat ketika dominasi mayoritas mengatakan bahwa bumi itu datar dan sibuk mengejar ujung dunia ;3

Next

Language: English