Jika kamu bisa melintasi waktu, kamu lebih memilih ke masa depan atau masa lalu?
Aku tak akan ke masa lalu, karna apapun yg terjadi dimasa lalu, tak ada yg perlu kuperbaiki, setidaknya ada banyak pelajaran yg bisa kuambil dan aku tidak menyesalinya. Begitu pun ke masa depan, aku tak akan pergi kesana. Untuk apa aku pergi ketempat dimana aku hanya akan sendirian tanpa orang2 yg sekarang berada disekitarku. Aku hanya akan berada pada saat ini, membiarkan masa lalu menjadi pelajaran untukku dan masa depan menjadi kejutan untukku...
Bertahan atau pergi? (Dalam hubungan yg rumit, dan perbedaan keyakinan??)
Pergi... Entah saat itu aku yg pergi atau dia yg justru pergi... Meski pergi sangat menyakitiku, tapi bertahan juga tidak membuatku bahagia, percayalah. Kemanapun, aku hanya menemukan jalan buntu...
Mana yang kamu pilih, kehilangan seluruh uang dan barang berhargamu atau semua foto yang sudah kami ambil?
Dua2nya sama2 berharga. Aku tidak akan memilih. Terkadang tidak memilih juga merupakan sebuah pilihan, ketika semua terlalu buruk untukmu, atau ketika semuanya terlalu baik untukmu...
Hay alguna persona de ask que te llame la atención?
Well, can you just speak English? I don't really understand Spanish, "persona", "ask", "que te", "atencion", from that words I guess you ask that if there's someone that's ask me is take my attention, right? Or maybe no, but I have no idea. If so, I don't really know who asked me all this time, most of them used anonymous, but I do like their questions, whoever it is, I do like it. Whether the questions is bout me or they just need an advice. Since I prefer to be asked than asking. If I can answer it, I will. If no, I'll tried my best to find the ans. I always said to my friend, "If you curious about me, just ask me, because I'm the only one that have the answer." Lol
Itu berat... Kalo kamu gak kuat, mending mundur teratur deh. Aku pernah coba dan rasanya bener2 gak enak, tapi yah namanya perasaan ya, saat dia bilang jatuh, gak peduli lagi dimana, pasti jatuh. Duhh
Suka, pake banget malahan. Alasannya ya suka aja sih. Euforia saat mengemasi barang2 untuk dimasukkan kedalam Carrier. Saat mengeluarkan sepatuku dari dalam lemari. Memasukkan kakiku ke dalamnya yg selalu saja terasa pas. Memanggul Carrier yg bentuk dan beratnya pun terasa pas dipunggungku. Bertemu teman2 lalu mulai berjalan bersama. Merasakan angin yg selalu menyenandungkan lagu selamat datang. Merasakan tiap bulir keringat yg jatuh, seolah2 berkata, "kita bertemu lagi kawan!" Langkah yg beriring dengan senda gurau yg tak ada habisnya. Yg ketika kapanpun mataku menatap keatas, seperti ada yg berbisik, "aku menunggumu diatas sini!" Sensasi yg selalu kurindukan. Rasanya puas aja. Sedikit menyadarkanku bahwa sesuatu yg indah itu susah untuk didapat. Bahwa segala sesuatu itu butuh perjuangan. Yah gitu deh, jadi kangen nanjak lagi lah ??
Nope, I want to finish my thesis as soon, so maybe I just spend my holiday in my campus or in library, do my research, yeah, something like that. If I'm bored, maybe I'll ask my friend to go to the beach or just climbing and camping...
jika di khianati teman sendiri apa yang kalian lakukan?
Aku bukan tipe orang yg mudah percaya dan dikhianati itu menyakitkan. Mungkin aku akan memaafkannya, tapi akan sulit bagiku untuk bisa mempercayainya lagi. Yahh, mereka pernah bilang, jika dia mengkhianatimu apakah dia bukan temanmu lagi? Think it over! Cobalah lihat segala hal dari 2 sisi...
Biar bagaimanapun merasa dicintai itu lebih baik daripada mencintai. Setidaknya meski kau tidak mencintai orang itu, kau merasa berarti, bahwa masih ada orang yg mencintaimu. Tapi aku sendiri lebih memilih mencintai. Meskipun dengan mencintai, tak selalu membuat kita dicintai balik, paling tidak aku bisa melindungi mereka yg kucintai. Dan tak perlu mengharapkan apapun, karna terkadang, kebahagiaan mereka juga jadi kebahagiaanmu. Klise memang dan sedikit terdengar bodoh. Tapi seperti yg selalu kukatakan pada temanku. Saat mencintai, maka kau akan kalah. Dan aku telah kalah bertahun2 yg lalu...