Good looking (atau) Good attitude. Alasannya?
![](https://casts.ask.fm/assets/noAvatar-2325eb51f8abe4e4678a25b16cb32a5399e84d9e82b5bc7efcc0b623c2aa12ec.png)
Secara rasional, antara yang good looking dan good attitude, jelas good looking lebih punya branding yang menonjol.
Paling tidak hampir kebanyakan orang saat baru pertama bertemu yang dilihat pasti wajah atau kalau nggak, ya penampilan. Tidak mungkin kali pertama bertemu langsung bisa pakai jurus membaca pikiran bukan? yang mana bisa tahu keseluruhan karakternya seperti apa, haha. Bahkan sedikit yang beranggapan bahwa good looking itu sangat perlu. Alasannya sederhana, tampilanmu adalah kepribadianmu. Tapi itu bukanlah pilihan final dan mutlak.
Sebab perlu diingat, ada petuah "jangan menilai buku dari sampulnya", boleh jadi maksudnya buku yang sampulnya keren bukan berarti isinya juga keren. Ada faktor x yang menyebabkan good looking saja tidak cukup. Dan faktor x itu adalah sikap alias good attitude.
Realitanya, good looking tidak selamanya selalu menang. Okelah yang dilihat pertama kali itu wajah dan penampilan. Tapi apakah semua orang ganteng itu akhlaknya juga pasti ganteng? hehe.
Sebab itu bagi sebagian orang good looking itu urusan belakangan, yang terpenting good attitude, ada juga kok yang seperti itu.
-
Pertannyaanmu di atas sebetulnya sederhana. Itu hanya soal pengalaman.
Ada yang lebih mengutamakan good attitude dibanding good looking, begitu juga sebaliknya. Meski jumlahnya tidak sebanyak mereka yang hanya mengutamakan/melihat dari good lookingnya saja.
Alaminya memang seperti itu, tidak perlu hipokrit.
Namun, tidak semua manusia tunduk dengan kecenderungan alamiahnya itu.
Jadi, kesimpulannya apa?
Kesimpulannya jelas, good looking dan good attitude keduannya memiliki privilege tersendiri.
-
Gdnight 🖤
Paling tidak hampir kebanyakan orang saat baru pertama bertemu yang dilihat pasti wajah atau kalau nggak, ya penampilan. Tidak mungkin kali pertama bertemu langsung bisa pakai jurus membaca pikiran bukan? yang mana bisa tahu keseluruhan karakternya seperti apa, haha. Bahkan sedikit yang beranggapan bahwa good looking itu sangat perlu. Alasannya sederhana, tampilanmu adalah kepribadianmu. Tapi itu bukanlah pilihan final dan mutlak.
Sebab perlu diingat, ada petuah "jangan menilai buku dari sampulnya", boleh jadi maksudnya buku yang sampulnya keren bukan berarti isinya juga keren. Ada faktor x yang menyebabkan good looking saja tidak cukup. Dan faktor x itu adalah sikap alias good attitude.
Realitanya, good looking tidak selamanya selalu menang. Okelah yang dilihat pertama kali itu wajah dan penampilan. Tapi apakah semua orang ganteng itu akhlaknya juga pasti ganteng? hehe.
Sebab itu bagi sebagian orang good looking itu urusan belakangan, yang terpenting good attitude, ada juga kok yang seperti itu.
-
Pertannyaanmu di atas sebetulnya sederhana. Itu hanya soal pengalaman.
Ada yang lebih mengutamakan good attitude dibanding good looking, begitu juga sebaliknya. Meski jumlahnya tidak sebanyak mereka yang hanya mengutamakan/melihat dari good lookingnya saja.
Alaminya memang seperti itu, tidak perlu hipokrit.
Namun, tidak semua manusia tunduk dengan kecenderungan alamiahnya itu.
Jadi, kesimpulannya apa?
Kesimpulannya jelas, good looking dan good attitude keduannya memiliki privilege tersendiri.
-
Gdnight 🖤