Min adikku makannya normal 3x sehari, ga diet sih dia, tapi ga makan berlebihan dan ga ngemil ngemil. nah, sedangkan aku makannya super banyakk, sehari bisa makan lebih dari 3x dan ngemil mulu. Tapi kenapa adikku lebih gendut ya? dia uda kurangin makan pun tetap ga bisa kurus.. mohon pencerahannya y
it's called GENETIC. Makannya program diet yang jual satu program untuk semua orang itu ga bagus. Kalo kita bisa disesuaikan dan di custom untuk menyesuaikan sesuai genetik, lifestyle, aktivitas, tingkat kebugaran, dll.
Ok, enough promosi, here's what you need to know:
Faktor GENETIK:
1. BMR (Basal Metabolic Rate)
Jumlah kalori yang kamu bakar setiap saat, sebelum dipengaruhi aktivitas, hanya untuk mantain hidup kamu (aktivitas dasar seperti bernafas, sirkulasi darah, mencerna makanan, dll).
Setiap orang BMR nya berbeda. Yang mempengaruhi adalah jumlah lean body mass (the more the better), jumlah lemak, thyroid gland, organ mass, jumlah makanan yang kamu konsumsi, dll.
2. Jumlah Sel Lemak
Jumlah sel lemak semakin banyak tentu semakin mudah gemuk.
3. Muscle Fiber (jumlahnya)
Orang dengan jumlah fiber otot yang lebih banyak lebih mudah memperbesar otot (more muscle, more metabolism too) dibanding yang muscle fiber nya sedikit. Ini tidak dapat diubah.
4. Sistem Pencernaan
Ada yang menyerap nutrisi dan mencerna lebih baik, ada yang tidak.
5. Hormonal System
Kemampuan tubuh memetabolisme gula, seberapa peka terhadap insulin, bahkan lapar atau kenyang pun hormon yang menentukan.
6. Carbs Tolerance
*Banyak yang berkata tidak ada orang yang benar2 carb tolerance. Kami pun sering mengatakan ini karena banyak orang merasa carbs tolerance padahal dia tidak, hanya memang selalu makan berlebih saja. Namun sebenarnya beberapa orang memang carb tolerance, mudah sekali gemuk karena carbs. Namun bukan berati tidak makan carbs loh, harus tetap makan carbs sebanyak 30-40% total kalori dan tipe carbs nya harus yang baik.
--
NAMUN, Itu tidak means so much.. kalau hanya mau badan bagus semua orang bisa. Asal tau cara mengakali badannya.
Banyak sekali orang yang tadinya berkata dia bad genes akhirnya setelah makan bersih sekian lama, olahraga sekian lama, tubuhnya dapat berfungsi lebih baik, lebih membakar kalori dari yang memang born lean.
Genetik hanya faktor kecil, "pola makan dan minum" serta "aktivitas, lifestyle dan olahraga" sangat dapat merubah "genetik"
Ok, enough promosi, here's what you need to know:
Faktor GENETIK:
1. BMR (Basal Metabolic Rate)
Jumlah kalori yang kamu bakar setiap saat, sebelum dipengaruhi aktivitas, hanya untuk mantain hidup kamu (aktivitas dasar seperti bernafas, sirkulasi darah, mencerna makanan, dll).
Setiap orang BMR nya berbeda. Yang mempengaruhi adalah jumlah lean body mass (the more the better), jumlah lemak, thyroid gland, organ mass, jumlah makanan yang kamu konsumsi, dll.
2. Jumlah Sel Lemak
Jumlah sel lemak semakin banyak tentu semakin mudah gemuk.
3. Muscle Fiber (jumlahnya)
Orang dengan jumlah fiber otot yang lebih banyak lebih mudah memperbesar otot (more muscle, more metabolism too) dibanding yang muscle fiber nya sedikit. Ini tidak dapat diubah.
4. Sistem Pencernaan
Ada yang menyerap nutrisi dan mencerna lebih baik, ada yang tidak.
5. Hormonal System
Kemampuan tubuh memetabolisme gula, seberapa peka terhadap insulin, bahkan lapar atau kenyang pun hormon yang menentukan.
6. Carbs Tolerance
*Banyak yang berkata tidak ada orang yang benar2 carb tolerance. Kami pun sering mengatakan ini karena banyak orang merasa carbs tolerance padahal dia tidak, hanya memang selalu makan berlebih saja. Namun sebenarnya beberapa orang memang carb tolerance, mudah sekali gemuk karena carbs. Namun bukan berati tidak makan carbs loh, harus tetap makan carbs sebanyak 30-40% total kalori dan tipe carbs nya harus yang baik.
--
NAMUN, Itu tidak means so much.. kalau hanya mau badan bagus semua orang bisa. Asal tau cara mengakali badannya.
Banyak sekali orang yang tadinya berkata dia bad genes akhirnya setelah makan bersih sekian lama, olahraga sekian lama, tubuhnya dapat berfungsi lebih baik, lebih membakar kalori dari yang memang born lean.
Genetik hanya faktor kecil, "pola makan dan minum" serta "aktivitas, lifestyle dan olahraga" sangat dapat merubah "genetik"