Kak ak mau tny, knp ya org di daerah Jateng & DIY sering dsbt sbg org desa, salah 1 cnthny setiap ada Film/Ftv Indo ada yg brprn sbg maaf, org yg norak, kpngn, cupu, & biasanya sprt itu logat bhs yg dpkai "Jawa medok" knp hrs Jawa yg jd patokan "Desa" knp tdk Kalimantan,Sulawesi dll.thnks kak :)
Gak ada budgetnya buat syuting FTV di luar Jawa. Paling mentok Bali. Tapi ya mungkin itu juga kenapa walaupun kita mengagungkan Bhinneka Tunggal Ika, tapi pada kenyataannya hubungan antar suku di Indonesia masih dipenuhi stereotipe dan prejudice. Kita liat di TV tayangannya tentang orang Jakarta aja, Betawi dan Jawa lah. Kurang banget siaran TV yang karakter atau latarnya di luar Jawa. Gimana kita mau menghargai budaya/suku lain kalau kita sebetulnya gak tau apa-apa tentang mereka selain sifat karikatur dan offensive slurs kaya "Cina loleng", "Padang bengkok", "Jawa koek", dsb?TV sebagai media harusnya punya peran buat hal ini. This gonna make me super old, but I remember waktu kecil dulu TPI namanya masih Televisi Pendidikan Indonesia dan mereka nayangin cerita anak dari berbagai latar daerah dan suku, dulu siraman rohani di TV aja masih ada siaran agama Kristen, Buddha, dan Hindu. Walau memang Islam selalu dominan, tapi dulu masih lebih effort buat angkat keragaman agama dibanding sekarang yang kayanya semua peran di TV lokal itu Islam.Gegar budaya juga kerasa banget pas masuk UI. Di situ gue baru benar2 ngerti dinamika hubungan mahasiswa dari daerah dan yang dari Jakarta atau Jawa Barat.
ka kenapa kalo orang ngepost foto pake bikini di komentarin murahan, ga tau malu, ga ngerti agama, di sumpahin masuk neraka tapi kalo ngepost foto bareng pacarnya lagi pelukan, cium pipi, kening dll di komentarin "so sweet" "duh iri" "aku kapan kaya gitu" padahal kan sama-sama dosa kl dalam agama...
Itulah orang Indonesia. Handphone boleh ya smartphone tapi otaknya masih pada udik dan kepo ngurusin orang lain. Paling jijik gue sama stranger yang tiba-tiba ngomentarin Instagram/Twitter orang, termasuk yang suka nyampah di akun artis. Low life banget, dasar masyarakat Indon tipikal.
Sebetulnya vibenya gue lebih suka WTF karena santai minggu sore gitu, terus musicnya lebih Majestic Casual. Kalau DWP itu kesannya rave banget yang hacep2 gimana.... Its full of sweaty shirtless fitness guys and boobies. We The Fest feelsnya mirip Love Garage which I love.
Assalamu'alaikum saya suri - di lalerin
Ingin bertanya jika puasa kan para SYETAN di ikat ya berarti kalo kita lagi halangan atau sakit kita bisa melihatnya
Seperti itu ya ?
Maaf kalo pertanyaan saya sudah pernah dijawab. Saya penasaran, apa suka & dukanya jadi editor secara umum? Atau khususnya editor di majalah Nylon. Terima kasih jawabannya.
Suka: - Menentukan artikel apa yang akan dibahas - Diundang ke event, dapet goodies bag - Nonton konser musik gratis - Ketemu artis dan orang-orang menarik lainnya - Gak perlu pake baju kantor rapi ke kantorDuka: - Kalau deadline, pusing banyak kerjaan gak tau mau ngerjain yang mana duluan - gaji di media sih relatif gak terlalu besar - kalau ketemu orang yang gak tau nylon itu majalah apa, dipikir majalah benang
Nylon Indonesia looking for editorial intern untuk bulan Desember sampai Maret. Cewek/Cowok bebas, diutamakan yang sudah semester akhir kuliah dan sedang mencari magang karena kerjanya dari Senin-Jumat dari jam 9 sampai jam 5 sore. Lebih disukai jika punya portfolio menulis atau styling, pokoknya yang berhubungan dengan majalah lifestyle.Tugasnya apa? Sebagai intern bakal bantuin semuanya, dari mulai nulis artikel sampai bantuin photo shoot.Kalau berminat kirim email ke contact@nylonindonesia.com dengan subject "INTERNSHIP", cantumkan CV terbaru, surat pengantar dari kampus (bila diperlukan), dan contoh tulisan atau portfolio (kalau ada).Thank you!
Untuk semua answer yang kurang berkenan Untuk semua question yang kurang bijaksana Untuk semua pap yang kurang senonoh Untuk semua follow back yang terpaksa ditolak mentah-mentah Untuk semua likes back, likers get like, #nomager dan #scrolldown yang terabaikan Untuk semua #HH yang belum terjawabSaya mengucapkan Minal 'Aidin wal-Faizin setulus hati, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga ask.fm dan sekitarnya. Maaf gak bisa diucapkan satu per satu, terima kasih sudah membantu mengisi waktu selama nunggu buka atau sahur. Semoga bulan puasa tahun depan belum deactivated ya. And happy holiday y'all :)
Bahasa slang kependekan dari "kind of". Artinya bisa "agak" atau "lumayan". Contoh: "She's kinda cute" = "Dia lumayan cakep""I'm kinda hungry" = "Gue agak laper deh"Bisa juga untuk menjawab dengan ragu-ragu, antara yes or no. Kaya:A: "Do you have a boyfriend?" (lo punya cowok gak?) " B: "uhmmm.... kinda". Artinya si B kaya ragu mau jawab dia punya cowo apa enggak, bisa karena hubungan mereka emang lagi gantung, atau si B masih kaya mau nunggu si A mau deketin dia apa enggak. Its complicated.Kalau yang dibilang sama si Blair di bawah, artinya: "Kayanya lo enggak diajak deh"
Belum cukup gila untuk resign dari kantor, pergi backpacking, dan menulis blog tentang betapa bahagianya hidup bebas tanpa bekerja 9 to 5 dan membayar tagihan ini itu.I mean, I have to support my mom.
Pernah dapet IP 0,98 karena gue udah hampir nyerah kuliah... masalah sama beberapa dosen, yang akhirnya bikin gue kaya "Tai, gak bakal gue ikut kelas ini lagi", padahal mata kuliah wajib, gue benci banget sama dosennya, dan mendingan gue gak usah lulus sekalian daripada ikut kelas dia. Hasilnya gue mendekam di kamar kosan sambil maen Pokemon di GameBoy. Bayangin aja di satu semester itu gue "mengundurkan diri" di tiga kelas wajib setelah UTS. Pas selesai semester gue ngebuka SIAK dengan perasaan, ya kalau mesti drop out, drop out deh, bodo amat. Tapi ternyata gue terselamatkan mata kuliah yg dapet A, hasilnya IP semester itu 0,98 dan gue udah sempet mikir ini gue kena DO gak ya, tapi ternyata nggak. Cuma IPK gue jadi drop banget, yang tadinya tiga koma jadi dua koma. Dan gue harus ngulang mata kuliah wajib tersebut setahun berikutnya. Gue anggap itu turning point, gue masih punya kesempatan kuliah, so mulai semester itu gue kuliah dengan serius sampai akhirnya lulus.
menurut kakak, perbedaan jelas antara New York dan Jakarta terletak dimana? suasana, orang-orangnya atau apa?
Yang paling kerasa sih arsitektur dan tata kotanya. Di Manhattan kaya mau cari alamat gampang karena sistemnya jelas banget, dibagi jadi grid gitu, terus di mana-mana banyak public park. Selebihnya kaya Jakarta sih, banyak bunyi sirine, banyak puntung rokok di jalan, banyak daerah yang agak becek dan bau kotoran anjing juga. Tapi lucu sih ngeliat orang yg bawa jalan2 anjing yg beragam, dari yang sekecil chihuaha sampe segede serigala ada. Kalau orang-orangnya, mungkin karena gue di daerah turis ya jadinya ngeliat turis juga. Yang pasti kaya hari pertama itu, gue pas jalan sering berhenti dan masih celingak-celinguk, sama senyum sendiri, dan masih suka bingung nyebrangnya. Tapi pas udah berapa hari, gue udah mulai (sok) New Yorker kalau lagi jalan: Pakai earphone, jalan cepet gak liat kiri kanan, sama mulai cuek nyebrangnya, haha.
Favorite female character in book.LUNA LOVEGOOD!Beneran deh, Order of Phoenix itu buku HarPot favorit gue yang kedua setelah Goblet of Fire karena ada Lunanya. She's so quirky dan gemes banget like a young Phoebe Buffay in magical world... sejak itu, setiap ada scene Luna di novel-novel HarPot berikutnya, gue pasti excited and squeals on delight.Evanna Lynch as Luna Lovegood di versi filmnya juga bagus banget, she fits the character so well :)
yaelah baru ke new york singapur sama malaysia aja bangga woy!
Iya dong! Emang lo udah pernah kemana? Kerjanya sirik doang sih! Hahaha. Tiati pintu rejeki lu ketutup kebanyakan dengki. *Pap my picture in the helicopter above Manhattan just to rub you off*