kak, emang sebegitu fatalnya kah sebuah typo dalam sebuah artikel di sebuah majalah? kalau misalkan ada typo yg luput dari mata editor saat sudah diterbitkan itu gimana?
Typo itu menganggu dan terkadang bisa sangat fatal. Jadi di situlah tugas seorang editor, untuk meminimalisir kesalahan. Editing pun bukan hanya benerin typo, tapi juga mengemas sebuah tulisan sudah enak dibaca apa belum, mana kalimat yang mubazir dan bisa dihilangkan tanpa merusak konten yang ingin disampaikan, mana informasi yang harus ditambahkan atau diperjelas, komposisi teks dan foto yang menarik,
Editor pun manusia biasa, kadang ada aja kesalahan yang luput, dan baru sadarnya pas majalah udah terbit, itu rasanya gemes nyebelin gitu, but that's happen almost all the time.
Editor pun manusia biasa, kadang ada aja kesalahan yang luput, dan baru sadarnya pas majalah udah terbit, itu rasanya gemes nyebelin gitu, but that's happen almost all the time.