@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

What are some movies that everyone needs to watch at least once in life?

Setelah sekian lama akhirnya barusan gue nonton Farewell My Concubine (1993) karya Chen Kaige yang merupakan satu-satunya film berbahasa Cina yang pernah menang Palme d'Or di Cannes sampai sekarang.
I know this is the kind of movies that will exhaust my emotion, jadi memang nontonnya harus menyiapkan mental dulu dan durasi filmnya lama (171 menit), sejenis film yang harus lo tonton dengan niat. I think its really one of the best movies ever made sepanjang masa. Menurut gue sama sekali gak berlebihan kalau film ini masuk daftar film yang harus lo tonton sebelum mati. Especially if you really love movie and good story.
Mengisahkan perjalanan hidup dua orang pemain Beijing opera dari mereka kecil sampai paruh baya, film yang dibintangi oleh Leslie Cheung, Zhang Fengyi, dan Gong Li ini bercerita soal sejarah Cina di abad 20 dari mulai masa pra-Perang Dunia, invasi Jepang, Pendudukan Kuomintang, revolusi Komunis, sampai Revolusi Kebudayaan yang membentuk sejarah modern RRC sampai hari ini dari kaca mata pemain opera.
Sinematografinya bagus banget dan akting para pemainnya luar biasa, the movie will transcend you to another era, its poetic, sentimental, and menguras emosi lo sih. I wish I watch this movie saat gue masih kuliah, karena film ini memberi gue gambaran lebih jelas tentang sejarah Cina, bukan dari ketepatan fakta historis, tapi dari rasanya. Terutama tentang Revolusi Kebudayaan (1966-1976) yang menurut gue adalah momen paling gelap di sejarah Cina. Its basically about identity killing, gila kalo lo bayangin sejarah dan tradisi Cina yang usianya ribuan tahun mau dihapus dengan darah demi seorang Mao Zedong, sosok kultus Partai Komunis Cina yang dengan gilanya berhasil mencuci otak generasi muda (pelajar) untuk fanatik terhadap nilai-nilai Komunisme yang notebene asing dan membuang nilai-nilai warisan budaya yang dianggap bertentangan dengan komunisme. Bayangin suatu hari lo bangun tidur dan seluruh kebudayaan orangtua lo dilarang, buku sastra dibakar, kesenian dilarang, kaum intelektual seperti guru, filsuf, penulis, pemain teater dianggap pemberontak. Membunuh kebudayaan berarti membunuh jati diri bangsa dan identitas individu. Menurut gue itu adalah hal paling keji yang bisa dilakukan seorang penguasa kepada rakyatnya. Jauh lebih kejam dibanding Jepang yang membunuh rakyat Cina. Long before Orde Baru berusaha menghapus identitas budaya keturunan Cina di Indonesia, Mao sudah lebih dulu melakukannya di Cina itu sendiri.
Terlepas dari unsur politik yang jadi faktor penting, film ini pada intinya adalah tentang cinta. Konflik cinta tak terbalas dari seorang pria untuk pria lainnya dan wanita yang ada di tengah mereka. Tentang takdir dan peran kita di dunia, secara implisit maupun eksplisit.
Saya bersyukur dan merasa beruntung akhirnya bisa menonton film ini. Seriously one of the movies you need to watch in life.
https://www.youtube.com/watch?v=cC-_SLiRnJEAlkupra’s Video 137947992754 cC-_SLiRnJEAlkupra’s Video 137947992754 cC-_SLiRnJE

View more

Alkupra’s Video 137947992754 cC-_SLiRnJEAlkupra’s Video 137947992754 cC-_SLiRnJE

Kak tips biar artikel bisa dimuat di Nylon?

Kirim email dulu aja perkenalkan diri kamu dan apa yang ingin kamu tulis. Mostly kita seringnya nerima artikel tentang travel sih, tapi kalau kamu punya ide/topik lain yang ingin diangkat ya silakan. Asal tulisannya nyaman dibaca dan fresh, ya memungkinkan.
Paling apa ya, don't forget to inject your personalities through your writings, karena banyak bahkan anak Jurnalistik yang hasil tulisannya kaku banget, I mean iya pasti lo di Jurnalistik dicekokin pakem2 penulisan artikel yang baik dan benar dengan falsafah utama 5W+1H, tapi keliatan aja mana orang yang nulis ngandelin teori sama mana yg nulis ngikutin insting.

People you may like

shellykamila’s Profile Photo meissa
also likes
Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
ShaniaZaki09’s Profile Photo Shania Zaki
also likes
hashfi’s Profile Photo Hashfi
also likes
Lauren_tennyson’s Profile Photo Lauren :)
also likes
Shaniadiva’s Profile Photo Shania Diva
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
Arffdrmwn_’s Profile Photo Arif Darmawan
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
meihey’s Profile Photo Dhea Meidiana
also likes
Nuryenisaafitri’s Profile Photo NuryeniSaafitri
also likes
nadyaalexand’s Profile Photo nadya alexandra
also likes
shintaarizkas’s Profile Photo
also likes
ArindaRPratiwi’s Profile Photo arinn
also likes
alfnbl2’s Profile Photo Fey
also likes
devitafu’s Profile Photo D.
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Alex kalau jadi cake, cake apa? Sama kalo jadi dimsum, dimsum apa?

CavinTondeo’s Profile PhotoCavin Tondeo
hmmm.... I would be lemon cake kayanya Cav. Kelihatannya soft, sederhana dan gak didekor lebay secara looks... karena to appreciate a lemon cake, you need to take a bite before you judge it by its taste, not the looks. Some people might hate it because its too bitter or tangy for their taste, but for some other people, they will find it actually refreshing.
Kalau dim sum.. apa ya... aku paling suka bakpau telur asin sih, haha.
Alex kalau jadi cake cake apa

Sama kalo jadi dimsum dimsum apa

Lex, i have to disagree… asylum >> coven

bortalizer’s Profile Photo@issen.tial | @wear.sateer
I didn't even finish Asylum because its so mumble jumble. Well, every season of AHS usually awesome in first two episode, getting weird after that, interesting in the Halloween special episodes, make no sense afterwards. Ryan Murphy is so not consistent.
For me I like Coven the most because its the first season I watch every single episode from start to end, there's lot of dull moment as well, but the styling and aesthetic alone is enough to make me stay.
Lex i have to disagree asylum  coven

wajar ga kalau si korban marah? banyak yg bilang dia baper, ak jadi kehasut. kita tetangga, tp dia spt gamau deket walaupun masih bisa untuk diajak senyum. dn ak rasa senyumannya terpaksa krn dia anaknya emng ansos.

Ya wajarlah... emang kamu gak marah kalau digituin? Aku kalau dibecandain yang gak deket sama aku, aku juga pasti sensi. Jangan dikit2 pakai kata "baper" untuk membenarkan tindakan yg salah. Enak banget ya kita ngatain orang, terus orang itu gak suka, kita dengan gampangnya bilang "baper banget sih lo!", padahal kalau kita digituin juga marah.
Kalau kamu merasa gak nyaman ngeliat orang itu digituin ya udah, the least you can do adalah gak usah ikut2an. Gue gak akan nyuruh lo buat jadi pahlawan dengan tiba2 ngebela dia dan membuat lo dibully juga. Percaya deh, teorinya emang harusnya kaya gitu (membela yg dibully), tapi melakukannya di dunia nyata adalah hal yg sulit. Gak semua orang bisa jadi pahlawan. Or maybe I'm just coward.
The least you can do adalah gak usah ikut2an bully dia dan tetap respek dia sebagai fellow human, a little friendly gesture like smile won't hurt.

View more

Next

Language: English