@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

People you may like

dillarhm’s Profile Photo dilla
also likes
Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
SeptiaTriAnanda886’s Profile Photo Septia
also likes
hashfi’s Profile Photo Hashfi
also likes
Lauren_tennyson’s Profile Photo Lauren :)
also likes
vinnamirandaputri’s Profile Photo Kuna
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
AnindyaPark’s Profile Photo miracle
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
meihey’s Profile Photo Dhea Meidiana
also likes
Miftasya_’s Profile Photo Miftasya
also likes
nadyaalexand’s Profile Photo nadya alexandra
also likes
laylyazahro13’s Profile Photo lylyyy
also likes
ArindaRPratiwi’s Profile Photo arinn
also likes
devitafu’s Profile Photo D.
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

13 jam yang lalu lo bilang"gue bukan anak jurnalistik gimana dong?".18 menit yg lalu lo blg"saya cukup di belakang layar saja sebagai jurnalis.haha"gimana tuh?HAHA

Ya karena emang gue gak kuliah Jurnalistik, gue gak tau teori-teori jurnalistik secara akademis itu apa aja. Tapi sekarang pekerjaan gue ya di bidang Jurnalistik, I'm learning it by myself, I'm learning by doing it and through experience. Kalau elo tanya teori jurnalistik ke gue, mungkin gue banyak yang gak tau dan gak mau sok tau juga (I could google it in instance, for sure) tapi kalau lo tanya kerjaan jurnalistik berdasarkan praktek langsung, then maybe I could answer it for you.
Sama aja kaya musisi atau seniman, gak semua seniman/musisi harus belajar secara akademis dan paham semua teori kan?
Dan itu buktinya, kalau jurusan kuliah lo tidak selalu menentukan profesi lo di masa depan. Milih jurusan kuliah ya emang harus karena lo mau belajar tentang ilmunya, bukan buat "gampang cari kerja" atau "prospek karier".

View more

Which are your favorite works of art?

I still wish to saw Banksy's artworks with my own eyes someday. He bring the art to the street, freed from pretentious and scrutiny of the so-called art people. He's almost like the Robin Hood figure for me, the martyr, the philosopher, the radical preacher that bring salvation for the masses.
Which are your favorite works of art

halo, saya tahu mungkin kamu bosan melihat berita yang aneh aneh mengenai LGBT di indonesia, berawal dari dokter psikologi yang "anti lgbt" dan hingga himpunan dokter spesialis kejiwaan menetapkan lgbt sebagai penyakit kejiwaan. menurut kalian dengan fenomena ini? saya pun gagal paham dgn mereka

Terlepas dari kecurigaan gue kalau isu LGBT sengaja dihebohkan untuk menutupi apapun isu yang lebih besar (IDK, like isu keamanan negara, banyaknya investor asing yang cabut dari Indonesia, beberapa industri yang kolaps dan bom waktu PHK), gue merasa hal ini bisa jadi sebuah turning point untuk berbicara soal Human Rights, for better or worse. Istilah LGBT yang selama ini mungkin hanya dipakai oleh lingkungan tertentu, semakin ke sini malah semakin umum. Even emak-emak belanja sayur juga ngomongin LGBT, you know shits are getting real.
People talk about it dengan pemahaman masing-masing. Which is good and bad at the same time. Buruknya, masih banyak orang yang gak mau cari tau atau belajar sendiri dulu sebelum bersikap atau ngikutin kata orang aja. Pemahamannya masih soal LGBT as sexual activity, sedangkan bagi banyak orang, LGBT bukan cuma masalah alat kelamin aja, for some of us its part of our identity as human beings. Baiknya, semakin sering diomongin, mudah-mudahan makin banyak yang tergerak untuk mencari tahu lebih dalam sebelum menjudge, tentunya dengan pikiran terbuka ya. Orang jadi familiar soal istilah dalam LGBT (yang sebetulnya udah ada dari dulu).
I have so many things to talk about this actually, walaupun kalau dibilang capek, ya gue capek juga lah ngomongin soal LGBT, khususnya ke orang-orang yang dari awal juga cuma mau ngejudge, gak mau dengerin. Lebih gampang untuk bersikap apatis dan bodo amat soal ini, even di kalangan LGBT sendiri. Kasarnya, asal gak ngusik gue, bukan urusan gue. But again, maybe we should talk about it bukan untuk diri kita sendiri doang (khususnya yang udah embrace dan coming out ke diri sendiri at least), maybe we should talk about it untuk mereka yang masih "tersiksa" dengan keadaan diri sendiri dan jatuhnya jadi "internalized homophobia"/membenci diri sendiri, buat mereka yang gak tau mesti ngomong ke siapa, buat mereka yang mungkin kepikiran untuk lebih baik bunuh diri, buat mereka yang dibully.
We should take it as concern, bukan karena kita sama-sama LGBT, tapi karena kita sama-sama manusia. Gue gak mau dicap LGBT as an exclusive group yang ingin merekrut/menulari (God, I hate that word) orang-orang untuk jadi bagian dari LGBT dan mengambil alih dunia (haha). Gue hanya ingin setiap orang bisa merasa aman untuk menjadi dirinya sendiri. Karena jujur, bahkan gue merasa belakangan ini gue agak self-conscious, terutama kalau lagi di tengah publik. Beruntung gue punya lingkungan yang bisa menerima gue apa adanya, baik itu lingkungan pertemanan maupun pekerjaan, sementara di luar sana banyak orang (terutama remaja) yang gak punya siapa-siapa untuk cerita atau berdiskusi, atau punya role model yang positif dalam soal gender dan seksualitas. Gue rasa sebetulnya itu juga yang jadi misi utama SGRC UI. Mereka hadir bukan untuk mempromosikan gaya hidup LGBT ke masyarakat, tapi menyediakan "safe place" soal itu yang sayangnya disalahartikan.

View more

Pilih Prabowo atau Jokowi? Jawab dengan alasan yang berdasarkan fakta yaa

satriadiwaa’s Profile PhotoSatria Diwa
Pilih rakyat Indonesia aja gimana?
Toh siapapun presidennya juga bakal didemo kok nantinya. Siapapun presiden yang terpilih nantinya dan jika terbukti tidak bisa memegang amanat, jangan ragu untuk mengambil alih kedaulatan negara atas nama rakyat.
Pilih Prabowo atau Jokowi Jawab dengan alasan yang berdasarkan fakta yaa

Iya Pak Ahok luar biasa sekali memang usahanya utk Jakarta, saya salut bgt jg untuk itu, tp sikap Bapak yg berbicara ttg sesuatu di luar ranah beliau itu bisa dikatakan kurang bijaksana (pdhl beliau seharusnya sadar byk pihak yg gasuk sdg mencari kesalahannya), smg itu bisa jd bhn refleksi Pak Ahok

Kalau orang non islam gak boleh komentarin islam, ya orang islam juga gak usah komentarin agama lain.
Contoh yg paling deket... Kita liat natal sebentar lagi bakal tetep ada gak tuh orang2 islam yg risih ngeliat dekor sama lagu natal di mall-mall.

Next

Language: English