Pernah gak ngerasa pgn diajak bicara sm seseorang? Tp kamu gak mau mulai deluan karna kamu pgn dia yg ngerasa butuh kamu. Kalo pernah biasa nya kamu gimana? Btw gk hrs gebetan atau pacar ya.. Kan kebutuhan untuk ngerasa dibutuhin gak dtg dr mrk aja, bisa dr shbt keluarga etc
I always do that..... Sok2 cuek... Terus kalau whatsapp/Line misalnya cuma gue read atau balesnya lama... Sok2 misterius pdhl lagi senyum2 liatin chat dan profilenya :)) paling biasanya kasih kode lewat tweet, path, atau status.
He's tall! Like around 180 cm while I'm just 163 cm so I feel so tiny walking beside him. And yes, he speaks with royal accent and quirks here and there. He likes to touch my head even tho I'm older than him, pffft >_<
Rage, jealousy, money, pleasure, survival, mental illness."Man is the only species that is a mass murderer, the only misfit in his own society. Why should this be so?" ~ N. Tribergen.
The oldest one is Geordie aka Odie. Since our parents divorce, gue (anak paling kecil) dan dia (kakak paling tua) ikut nyokap. Beda 6 tahun. Dulu sih dia galak sama gue karena gue selalu dibelain nyokap, kaya pas gue mau nonton white snake legend di tv tapi dia lagi nonton yang lain, sama nyokap disuruh ganti ke acara yg gue mau, terus dia ngambek keluar rumah. Pokoknya dulu hubungannya antagonis deh, tapi dia juga yg kasih gue koleksi mainan GI Joe, terus dia suka main gitar dan koleksi kasetnya banyak. Mungkin kalau dia gak suka nonton MTV Asia Hit List, dan gue terpaksa ikut nonton, pengetahuan musik dan pop culture gue gak seluas sekarang. Sekarang udah married punya 1 anak.The second one is my only sister, Nadia. Tadinya tinggal di Sukabumi bareng bokap tapi pas SMA pindah ke Jakarta, anaknya suka boongin gue. Kan dulu lagi jaman bikin sticker yang ada nama kita dan nomor telepon, gue udah kasih duit ke dia buat beliin, eh duitnya malah dipake buat apaan. Terus gue suka diajak ikut kalau dia mau pacaran, karena nyokap suka gak kasih dia keluar buat pacaran, jadi boongnya kaya gue mau diajak berenang padahal ke studio band tempat cowoknya latihan. Pffft. Walaupun bandel gitu, tapi dia jago masak. Masakanya enak2 dan dulu kalau gue males potong rambut, gue minta potongin dia aja. Dia paling pertama married, punya 5 anak (and hopefully not counting)The third one is Adrian. Sindrom anak tengah, terus Pisces, yang artinya dia paling aneh sendiri dan misterius. Pendiem dan kaya punya dunia sendiri. Paling lama tinggal di Sukabumi, tapi anaknya baik sih, dulu kalau gue liburan ke sukabumi pasti pulangnya bawa macem2 gift dari dia kaya tempat file, buku, atau catetan cheat PS yang dia kipling dari tabloid Fantasi. Dia anaknya juga paling otaku, gue tau hentai dari dia. Dan dari SMA dia ikut eskul anggar sampai jadi atlet daerah dan pas di Jakarta dia belajar Kendo. Baru aja married.
Haha, makasih :3Gara-gara kamu ngomongin SMA, aku jadi iseng googling SMA ku dulu, 65 Kebon Jeruk, dan nemu berita ini: http://www.indopos.co.id/2013/11/ketika-sekolah-membentengi-siswanya-agar-tak-berbuat-asusila.html ternyata 65 dan banyak SMA lain udah pake CCTV di setiap kelas dan lorong. Wow, di satu sisi itu bagus banget untuk mencegah bullying, kejahatan, atau tindak asusila. Di satu sisi, gue gak kebayang kalau diawasin CCTV terus, jadi gak bisa nyontek deh haha :P
I honestly don't know the answer. My parents got divorced when I around 4 year old and I live with my mom ever since. I occasionally met my dad from time to time until now, I know he respect me as person, he never judge me anything except always remind me to take a prayer, but I don't think I feel really close with him. I acknowledge and respect him as my father (we even born in the same day) and I have no grudge whatsoever about my parents' divorce, but at the same time I don't feel emotionally attached with them. I mean, I love them, especially my mom because she always work hard for my education and fulfill my basic needs. But, we're not a type of family that super close with each other or talking together in dining room and stuff. As me and my siblings grow up, we're just too busy with our own business. And I never really talk the heavy stuff or my problems with my mom, I just don't wanna make her think too much about my problems.
Hmmm...Supernova karya Dewi Lestari selalu menjadi rekomendasi pertamaku. Leila S. Chudori - Pulang Laskar Pelangi dari Andrea Hirata Fira Basuki - Rojak Clara Ng - Dimsum Terakhir Umar Khayam - Seribu Kunang-Kunang di Manhattan Mochtar Lubis - Jalan Tak Ada Ujung Ayahmu Bulan, Engkau Matahari, kumpulan cerita dari Lily Yulianti Farid juga bagus dan covernya eye catching, buatan seniman muda Nani Puspasari :)
Kukenal dikau lalu jatuh cinta Bagai pertama Dan kucumbu dikau Penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun Kutuang minuman ke dalam gelas Pada saat itu kutahu usiamu baru sebelas Ooh Karmila..Ooh Karmila.. Tak kuduga kau balas cintaku Penuh kasih bagai orang dewasa Usia muda tak nampak padamu Dikau yang terakhir..Dikau yang terakhir..Dikau yang terakhir..Oh my God, baru sadar kalau liriknya ternyata creepy.... I'm kinda imagining Farid Hardja (RIP) with 11 year old girl..... Oh God, I need a drink.
Yang Season Dua menurut gue terlalu random.... ada serial killer, doktor nazi, Devil, UFO, and even ANNE FRANK? Haha, tapi gue suka sih cerita yang setting di rumah sakit jiwa tahun 50-an karena mental institution di jaman itu, apalagi yang dipegang Gereja, emang luar biasa eerie dan creepy.Di season 3 paling suka Misty Day and of course, the legendary Frances Conroy as Mrytle Snow with her Grace Coddington's realness, her fashion references, and her final word before burned at stake (for the second time!):
Salah satu dosa yg senangtiasa mengalir kpd sorg hamba hingga ia meninggalpun ialah memajang fto2nya (terbuk aurat)di media sosial, setiap laki2 yg melihat ftonya tsb maka sebanyak itupula lah doaanya.
Ia duduk2 santai di rmh dgn selalu mengalir dosa kpdnya krn ftonya di nikmati oleh laki2.
Ingat!