Nonfiksi: pengalaman selama jadi pekerja media di majalah (tapi angle-nya harus unik dan beda). Fiksi: novel contemporary buat young adult/dewasa kayak Eleanor & Park atau Colorless Tsukuru, pokoknya tokohnya wallflower/misfits gitu, Bang Alex. Ayo nulis buku, Bang! :))
Kalau pengalaman kerja di media... jujur gue masih belum ngerasa banyak pengalaman, baru 6 tahun juga di media. Harus ada pengalaman 10 tahun ke atas mungkin baru bisa jadi materi buku yang menarik. Kalau fiksi, gue masih terbentur dengan kerjaan fulltime dengan deadline yang seakan gak kelar-kelar, terus kelas scriptwriting bikin naskah film tugasnya juga masih numpuk... In the end of the day gue kaya udah enek nulis kalau di rumah atau pas weekend.
I respect Brokeback Mountain as a stepping stone for queer cinema into the mainstream. But to be honest, I don't really like it.For me personally, in term of narrative, visual, and storytelling, Happy Together (1997) by Wong Kar Wai is the best gay movie out there. Untuk film Indonesia yang berbau LGBT, aku suka:- Berbagi Suami (Nia Dinata) - Parts of the Heart (Paul Agusta) - Lovely Man (Teddy Soeriaatmadja) - Selamat Pagi, Malam (Lucky Kuswandi) -
uhm so hey, whats up.
test.. test..
okay
so
if you could live as a character in a movie for two days, which character from what movie would you choose? and why?
curhat disini juga gapapa ku juga suka gitu kok...
anyway have a great lyf~
salam domba~
Duh gue lagi senewen nih dapet PR dari Papa Bear buat bikin 5 logline cerita buat dijadiin script, tapi baru punya dua, haha.Ah well, gue ingin jadi....Richie Rich.