pernahkah kamu menonton film tentang G30SPKI? apa tanggapanmu?
Gue pas SD setiap tahun nonton film itu dan gak pernah sampai selesai... Dan gue gak ngerti plot sebetulnya apa, yang gue inget cuma its kinda bloody, a lot of gunshoot and screams... dan siapapun yang berpikir kalau film seperti itu wajib ditonton untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama anak sekolah, I bet they're sick and twisted.
Kalau fashion idols lebih kerenan idol Kpop karena seaneh apapun tapi sebetulnya masih bisa diterapkan oleh orang biasa? Kalau idol Jepang, kalau gak aneh tapi keren ya aneh dan lebay. Tapi gue lebih suka gaya casualnya orang Jepang sih kaya Mukai Taichi misalnya. Jadi intinya kalau gaya idol gue lebih suka idol Kpop, tapi kalau gaya "orang biasa", lebih suka gaya orang Jepang.
Living in a patriarchal society, what's the dumbest statement you've ever heard regarding gender role?
Semua peraturan daerah yang mendiskreditkan perempuan.Dari mulai tes perawan sampai komentar perempuan wajar diperkosa kalau pakaiannya dianggap "seksi".
Hai ka, apa perbandingan PTN dan PTS? Orgtuaku maksa supaya bisa masuk PTN. Tapi pribadi, lebih memilih untuk masuk PTS. Aku bingung kak harus gimana. Mohon tanggapannya ya kak. Have a nice day!😊
Hmm honestly speaking gue merasa PTN lebih mentereng aja. Lebih ke arah gengsi dan pride aja. Karena jaman sekarang PTS juga banyak yang bagus, dan bahkan lebih lengkap secara fasilitas dan program dibanding PTN. Oh ya kalau dulu sih masuk PTN karena biayanya lebih murah dibanding PTS dan jaringan almamaternya itu sangat luas. Bottom line, masuk PTN itu sama kaya masuk PNS: Kebanggaan orangtua tradisional dan bangga karena bisa masuk dengan "menyingkirkan" banyak kompetisi.
Bang, rekomen tempat paling asik di jakarta buat dikunjungi
Lah abang... Disangka gue kawin sama mpok kali yak? Di Jakarta gak ada yg asik, enakan di New York bisa picnic di Central Park (minta dijudge). Di Jakarta juga bisa sih piknik di Central Park tapi isinya minim bule marak cina.
Everything in the body regenerates. You get new skin, new organs, new cells. Quite literally, the person you were seven years ago no longer exists.If I lived fourteen centuries I would be, give or take, sixty different people.
Jadi kaya akhir tahun lalu gue ikutan kompetisi Open Your City-nya Heineken, yang caranya cuma masukin kode yang ada di balik tutup botolnya ke website dan jawab beberapa pertanyaan. Setelah beberapa bulan gak ada kabar, eh tiba-tiba akhir maret lalu gue ditelepon sama Heineken ternyata gue menang, hadiahnya jalan-jalan gratis ke New York, haha.
Terus Alhamdulilah tadi pagi interview visa dan udah diapproved, yaay :)) So, gak sabar nungguin bulan depan!!!Gue suka amaze sih karena, gue orangnya kan pengen ke sini ke situ tapi sebetulnya suka "pengen doang", tapi gak usaha kaya nabung atau apa. Gue juga bikin paspor baru pas kerja di nylon, pertama kali bikin juga buat ke Malaysia buat liputan konser musik, tapi somehow 2015 ini gue ngerasa hoki gue alhamdulilah lagi gede banget. 2014 kemarin gue ngerasa agak kacau, tapi tahun ini setiap gue pengen sesuatu kayanya dapet aja gitu. Kaya waktu itu gue mikir pengen ke Laneway Singapore tahun ini karena ada FKA Twigsnya tapi udah menjelang hari H duitnya juga enggak ada, tapi tiba-tiba ada undangan dari Singapore Tourism Board buat dateng ke Laneway, dan akhirnya gue pertama kali ke Singapore juga. Malahan bukan sekali, tapi dua minggu berturut2 dan dua2nya buat nonton band2 keren.Selain ke New York, ada satu hal lagi sih yang gue tunggu tahun ini. Gue udah males lah gembar-gembor, didoakan aja, semoga project ini cepetan selesai untuk tahun ini ya :))#CountYourBlessing
Good morning peeps! There's this random thought I had this morning: how do you explain masuk angin to foreigners that don't speak bahasa indonesia? (kalau ada yang punya pengalaman pribadi yang lucu terkait ini, boleh diceritain loh!)
Di kickass torrent.Sumpah gue udah lama banget gak nonton Glee sejak mereka yang ke New York because its getting boring, tapi tetep aja nonton season terakhir ini pasti sedih sih, jadi inget waktu kuliah nonton season awal2. Dan terutama satu alasan gue berhenti nonton Glee adalah pas Cory Monteith meninggal. It feels weird and surreal orang semuda dia tiba-tiba meninggal, dan gue gak kebayang sih jadi Lea Michele itu gimana rasanya ditinggal mati orang yang bukan cuma pacar, tapi sahabat dari awal mereka terkenal. Dan di season 6 ini kan si Rachel ceritanya balik ke sekolah lamanya.... I feel weird, ngebayangin masih ada Finn di sekolah itu. Gila.... hidup itu aneh banget, kita gak tau kapan kita bisa meninggal dan ninggalin ini semua. Weird.
Ka ada rekomendasi universitas performing arts bagus di luar negeri?
Kalau di US ada Department of Theatre Arts and Performance Studies di Brown University atau The University of the Arts di Philadelphia atau Tisch School of the Arts di NYU.Kalau di Asia yang termasuk paling bagus itu The Hong Kong Academy for Performing Arts.Kalau gak mau yang terlalu jauh di Australia juga banyak, salah satunya yang terkenal Western Australian Academy of Performing Arts di Perth. Kampusnya lucu (di pap).
Kemarin di Singapore Art Museum liat tulisan ini di lobinya.Tulisan ini sebetulnya text-based work dari seniman asal Malaysia, Herman Chong, yang berjudul The Forer Effect. Inspirasinya datang dari sebuah personality test yang dilakukan psikolog Amerika bernama Bertram R. Forer di tahun 1948 tentang kecenderungan orang untuk gampang menerima sebuah statement yang sifatnya sebetulnya umum, Jadi kumpulan tulisan ini sebetulnya cuma tulisan yang diambil secara acak dari ramalan horoskop, tapi somehow kalau dibaca, orang akan merasa tulisan-tulisan ini secara personal berbicara tentang mereka.Lo akan merasa kalau beberapa poin di tulisan ini kaya "Gue banget nih", lo merasa spesial karena akhirnya ada orang yang bisa ngerti tentang personality lo yang menurut lo beda dari ribuan manusia lain di luar sana. Lo seolah yakin kalau tulisan ini emang bercerita tentang lo, padahal tulisan itu cuma statement samar yang dengan gampang akan diamini oleh jutaaan manusia lain di luar sana.Moral of the story? Generasi jaman sekarang, the Y Generation (including me, yes.), sering berpikir kalau kita ini spesial, kita punya bakat besar yang cuma butuh waktu buat nemu momen untuk jadi superstar di bidang masing-masing, we are all as special as snowflake or even unicorn, while sadly, you're not. You're the general population. You think you're so edgy and anti mainstream? So does any other people you met on your college. Not everyone is destined to born as Bjork.I don't wanna burst the bubble, but hey.... You'll know by yourself when the reality bite your big head down.