Alkupra

Menurut gue akun itu seru, dan besar kemungkinannya yang bikin ya fashion insider juga, either dari industri fashion atau orang media.

---

Kalau soal plagiarisme, emang bener sih namanya fashion sebetulnya cuma pengembangan dan modifikasi dari tren-tren yang udah ada sebelumnya. Jangankan Indonesia, sebetulnya fashion week di 4 Fashion Capital pun butuh usaha ekstra untuk menghadirkan koleksi yang bener-bener terlihat baru dan fresh, belum pernah dilihat sebelumnya, Rata-rata ya masih kerasa, "Oh, we already saw it" atau kaya "That reminds me of ___'s designs", fashion house yang udah established pun sering cari aman dengan ngebongkar archive mereka dan bikin koleksi dari referensi masa lalu itu. But still, they try to do something new. While some of Indonesian designers blatantly copying other designer's signature.

---

I mean, designer mana sih yang gak mau bikin dress sekeren Alexander McQueen? Kalau terinspirasi dari teknik yang beliau pakai dan coba mengaplikasikannya sebagai bentuk belajar dan self-challenge sebagai desainer baru, menurut gue masih gak apa-apa, tapi menurut gue itu harusnya jadi archive pribadi si desainer aja, gak usah sampai ditunjukkin ke orang-orang dalam bentuk fashion show. People just will remember you as a bad copy of McQueen, that's all.

---

Untuk kasus yang paling heboh belakangan ini, which is Priyo Oktaviano ripping off the entire Prabal Gurung's collection for Dewi Fashion Knight, menurut gue itu keterlaluan. Satu, karena Priyo udah terhitung sebagai established designer di Indonesia, there's no excuse for him to brutally copying other designer's works, walaupun dari dulu pun udah rahasia umum kalau karya Priyo banyak "terinspirasi" dari desainer luar negeri. Kedua, koleksi ini ditampilkan di show penutup Jakarta Fashion Week as the biggest annual fashion event in Indonesia. Akhirnya yang orang inget dari JFW tahun ini apa? Skandal Priyo doang and it left a bad taste for Indonesia's fashion scene. Kredibilitas Majalah Dewi pun jadi berkurang ya menurut gue karena bisa-bisanya meloloskan koleksi ini untuk tampil. The latest update, Priyo mengundurkan diri dari Dewi Fashion Knight dan secara resmi koleksi yang ia tampilkan tidak dianggap bagian dari Dewi Fashion Knight tahun ini. Harapan gue dari kasus ini Priyo bisa reconsider his way of design, dan semoga bisa kembali secepatnya dengan karya-karya yang lebih jujur. Dia punya teknik dan bakat besar sebagai desainer, sayang aja kalau pensiun karena kasus ini.

---

Back to @nyinyirfashion, I'd like to thank anyone behind the account, karena mungkin dengan adanya pengamat yang brutally honest begini desainer Indonesia bisa lebih "tahu diri" dan bisa lebih kreatif lagi dalam berkarya.

View more

Dari dulu yang paling keinget tentu aja Running Man ya, bukan hanya karena gamesnya seru, tapi juga mereka (dan banyak variety show korea lainnya) sering syuting ke kota-kota di luar Seoul, ke objek wisata, landmark, yang sekaligus jadi promosi wisata bagi Korea itu sendiri. Abis nonton variety show jad tau daerah2 lain yang bagus di Korea, dan itu keren kan kalau bisa diimplementasiin ke Indonesia. I mean Korea yang luas wilayahnya cuma segitu aja bisa ngemas promosi turismenya dengan bagus, masa Indonesia yang seakan potensi wisatanya gak bakal habis dieksplor gak bisa kaya gitu sih?

---

Terus yang lagi seru belakangan ini Abnormal Summit juga seru sih, konsepnya ngajakin beberapa ekspat untuk ngomongin macem2 topik yang ujung-ujungnya bisa buat saling tuker budaya dan cara pandang negara-negara lain.

View more