@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

People you may like

dillarhm’s Profile Photo dilla
also likes
Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
SeptiaTriAnanda886’s Profile Photo Septia
also likes
hashfi’s Profile Photo Hashfi
also likes
Lauren_tennyson’s Profile Photo Lauren :)
also likes
vinnamirandaputri’s Profile Photo Kuna
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
AnindyaPark’s Profile Photo miracle
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
meihey’s Profile Photo Dhea Meidiana
also likes
Miftasya_’s Profile Photo Miftasya
also likes
nadyaalexand’s Profile Photo nadya alexandra
also likes
laylyazahro13’s Profile Photo lylyyy
also likes
ArindaRPratiwi’s Profile Photo arinn
also likes
devitafu’s Profile Photo D.
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

K aku mau ambil sastra prancis tp kata ibu&bapak 'jangan sastra nak nanti kamu besar mau jadi apa?' Tapi saya selalu bermimpi bisa kerja di majalah2 yg punya nama spt kaka,tp kata ibu sy 'ngapain nak?mjlh skrg kalah sama tv,mending km ambil akun sudah pasti uangnya' sy hrs gmn k?sy bingung

Hmm... Iya sih printed media is dying. Its very competitive business and I'll tell you the truth. Orang media tuh perputarannya itu-itu juga. Susah banget buat orang untuk naik ke atas. Alternatifnya ya pindah-pindah majalah buat dapet posisi yg lebih baik. It is hard to break the industry and gain some recognition from your fellow media peers.
And the salary is not that great. Tapi majalah dan televisi pun gajinya juga gak seberapa. Kerja di media tuh lebih banyak perks sampingannya kaya nonton konser gratis atau jalan-jalan gratis. Kerja media tuh cocoknya buat orang yg masih single dan belum berkeluarga honestly atau yang punya bisnis sampingan. Otherwise you just can't keep up with the lifestyle. So dipikir lagi aja kalau mau terjun di media, karena uangnya, statusnya, atau karena passion?

View more

What is the best thing you ever had?

indraletoile’s Profile Photoinstagram: @indrasuryaoey
A freedom to pursue my dream and having relatively peaceful life. I'm glad I'm not born at World War era or warring countries like Middle East right now. I even glad we don't need to do mandatory military service.
"I'm fed up to the ears with old men dreaming up wars for young men to die in."
What is the best thing you ever had

Apa yang membuatmu bisa mempunyai certain feeling pada orang yang semalam kamu bahas?

Sebelumnya aku udah sering liat dia di Twitter. Awalnya cuma yaudah, oh lucu nih tweetsnya witty, lucu, terus follow, terus namanya ngingetin aku ke guruku waktu SD, haha. Terus gak sengaja ketemu profilenya di Tinder, terus aku swipe kanan (interested) dan ternyata dia juga swipe kanan, jadi kita match dan bisa chat gitu. Awalnya ya udah basa-basi biasa, sampai akhirnya tukeran nomor untuk WhatsApp. Di WhatApp akhirnya chat lumayan intens dan aku jadi tau tentang dirinya, begitu juga dia aku kasih tau tentang diriku tanpa ada yang ditutup-tutupin. Entah kenapa aku nyaman aja cerita sama dia, walaupun kalau dipikir kita lumayan bertolak belakang. Aku orangnya sentimental sekali, sementara dia lebih logikal. I'm good with words, while he prefers numbers and math. Dia kerja di korporat, padahal biasanya aku lebih tertarik sama yang kerjanya di bidang kreatif atau media juga. Dari situ timbul kaya ehm... kayanya ini deh yang gue cari. Yang emang bisa membuat aku merasa nyaman, dewasa, punya karier yang stabil, bisa diajak ngomong serius dan bisa becanda juga.... Sayangnya untuk sekarang, aku gak bisa berharap banyak, karena masih ada sesuatu yang mengganjal di pikirannya. Being a hopeless romantic, aku juga suka tiba-tiba kepikiran kalau dia gak whatsapp... kaya, uhm "did I bored him" atau gimana.... di satu sisi aku mau ngobrol sama dia, tapi di sisi lain aku gak mau malah kesannya gangguin dia lagi ribet kerja, dan dianggap belom apa-apa aja udah clingy atau gimana. Aku jelas gak yakin untuk menyebut perasaan ini sebagai cinta. Its just too cheesy for me. Maybe its only a crush, but one thing for sure, he makes me happy just to read his "hi" and seeing his random talks.

View more

Apa yang membuatmu bisa mempunyai certain feeling pada orang yang semalam kamu

Tobey Maguire atau Andrew Garfield?

RemoteAC’s Profile PhotoRemote AC
Are we talking about Spider-Man here? Because I love both of them as Peter Parker/Spidey with their own portrayal. Tobey's Spidey was nerdy while Andrew's is a hipster. But I guess I'm kinda more into Andrew's Spidey because he has DIIV poster in his bed room and listening to Steve Aoki remix of Kid Cudi & MGMT's Pursuit of Happiness. Little details like that makes me happy.
Tobey Maguire atau Andrew Garfield

Hi kak! Kalo nanti bisa bikin majalah sendiri mau dikasih nama apa dan centered dalam bidang apa? xx

navartierre’s Profile PhotoDyn | IG: beautywithdummy
Aku mau bikin yang sejenis Frankie, Lula, dan Kinfolk sih. Issuenya akan tematik dan mungkin cuma dua bulan sekali (bimonthly). Yang pasti isi artikelnya gabungan dari fashion, musik, film, literatur, art, travel, food, living, pokoknya apapun yang menginspirasi. Dibanding menjadi majalah yang paling update atau paling terkini, aku lebih ingin konten majalahnya yang cenderung timeless dan bisa tetap relevan dibaca dua atau tiga tahun ke depan.
Aku kepikiran namanya adalah MONO, karena kata mono mempunyai arti yang beragam.
1. Dalam bahasa Jepang (物) bisa diartikan "stuff" atau "things"
2. Dalam Spanish, "mono" kata sifat untuk cute, lovely.
3. Dalam English, "mono" menyatakan one, single, kesatuan.
4. Mono juga nama penyakit yang infectious.
In short, Mono sounds culturally diverse, tapi sayangnya sudah ada majalah Monocle, jadi agak mirip sih.
Alternatif lain yang terpikir adalah ICHI, bahasa Jepang untuk kata "Satu" yang enak diucapin dan didenger dan somehow terdengar seperti bunyi "Siji" yang artinya juga "satu" dalam Bahasa Jawa.
AAaah enak ya berandai-andai :)

View more

bro gila serem bgt baca answer lo yg adam and eve. kalo gatau mending gausah di answer. gila ngarang bebas

Iya emang ngarang, tp itu hak gw sebagai makhluk berpikir. Mungkin gw akan terbakar di Neraka nantinya, tp menurut gw iman aja gak cukup kalo tertarik dengan misteri alam semesta. Menurut lo sendiri gimana? Apa benar moyang manusia itu kera? Apa lo terlalu males mikir dan udah di zona nyaman dalam ajaran agama yang udah lo anut sejak kecil dan cuma iya-iya aja? Itu namanya mental konformitas. Cuma karena ajaran yg lo anut dianggap normal dan mayoritas lo merasa benar, gak mempertanyakan, anteng2 di situ dan klo tiba2 lo liat pemikiran alternatif kaya gini suddenly lo merasa tersentil dari zona nyaman lo. Keyakinan agama lo berdasarkan apa? Apa karena lo sudah "menemukan Tuhan" atau karena cuma itu yang lo tau dari kecil? Apa bedanya misal ada eksperimen anak kecil sengaja dibesarkan dan tinggal di lingkungan di mana Star Wars seolah-olah adalah kepercayaan religi. Si anak dari kecil diceritain cerita2 star wars seolah2 star wars itu beneran terjadi beberapa ratus tahun lalu dan dianggap suci. menurut lo si anak itu bakal tumbuh besar dengan memuja The Force, percaya Yoda dan Luke Skywalker sebagai nabi, Darth Vader sebagai iblis seperti halnya lo percaya agama lo sejak kecil sampai sekarang gak?

View more

Next

Language: English