@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

Hey guys, could you help me #changemyview? This lately i'm convinced that this world, the human society, for some reasons, is beyond salvation. However, can you convince me that life is still worth living for? What do you live for, personally, in this day and age?

bortalizer’s Profile Photo@issen.tial | @wear.sateer
Jangan stuck up di dunia lu yang bitter bor. Instead of maki-maki dunia dan ngeliat ke atas melulu, coba sekali2 liat dan peduli soal orang yg di bawah lu, voluntir kegiatan sosial kek atau apa. Or trying some social experiment like how to be a nicer person for a day, eat some humble pie, how to live a day wearing fast fashion brand, you know... get out from your comfort zone.

People you may like

dillarhm’s Profile Photo dilla
also likes
Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
SeptiaTriAnanda886’s Profile Photo Septia
also likes
hashfi’s Profile Photo Hashfi
also likes
Lauren_tennyson’s Profile Photo Lauren :)
also likes
vinnamirandaputri’s Profile Photo Kuna
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
AnindyaPark’s Profile Photo miracle
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
meihey’s Profile Photo Dhea Meidiana
also likes
Miftasya_’s Profile Photo Miftasya
also likes
nadyaalexand’s Profile Photo nadya alexandra
also likes
laylyazahro13’s Profile Photo lylyyy
also likes
ArindaRPratiwi’s Profile Photo arinn
also likes
devitafu’s Profile Photo D.
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Iya cape, semua kerjaan kan ada capenya tersendiri. Tapi kan capenya dibayar dibandingkan dengan perempuan pinter yang tidak cantik yang harus kalah saing saat melamar dengan wanita cantik yang biasa saja itu belum lagi dibantu orang dalem atau nyogok.

Banyak faktornya juga kali. Ya, gak bisa dipungkiri kalau koneksi/networking juga jadi salah satu faktor buat dapet kerja. Gue pun mungkin lebih percaya/nerima dengan orang yang dapet rekomendasi dari orang yang gue kenal dibanding orang yang benar-benar asing.
Terus gimana? Ngerasa gak cantik? Ya jangan malah jadi bitter dan cemberut, malah tambah jelek. It might sounds wrong and elitist but I do believe, if you're not pretty enough, at least be interesting, funny, and kind. Beauty is very subjective anyway. Lagian gue percaya orang cantik sama orang pinter masih kalah sama orang rajin dan tegark, haha. Kalau pinter banget tapi gak bisa menghadapi kegagalan buat apa? Mungkin IQ-nya doang tinggi tapi EQ-nya jongkok, atau cuma pinter teori di kelas tapi social skill-nya nol besar. Kecuali kamu ngelamar kerja yang job desc-nya bener2 spesifik, kamu tetep butuh kerjasama dengan lingkungan sekitar kamu, gak bisa "aneh" sendiri.
Just stick with what you believe, kalau kamu percaya kamu bisa, ya dicoba dulu, kalau keterima syukur, gak keterima cari lagi di tempat lain. Semua ada prosesnya masing-masing, kalau masih percaya Tuhan ya berdoa buat mood booster sama yakin kalau semua rejeki udah ada yang ngatur.
Solusi lainnya bikin kerjaan sendiri, kalau merasa pintar harusnya punya banyak rencana cadangan dong, ya kan?

View more

Apa pendapat mu tentang wacana BELA NEGARA dari Menhan ?

Sherlonggg’s Profile PhotoKhaleesi
Reaksi pertama gue adalah kontra, karena menurut gue bela negara/national service yang diwajibkan atau secara paksa adalah pelanggaran human rights. Karena kita, sebagai individu berhak menolak secara sadar untuk hal-hal yang berbau perang militer dengan berbagai alasan, secara filosofi pribadi, agama, penolakan politik, ketidakpercayaan pada pemerintah, dan ideologi pribadi kita.
But then again, seperti biasa kalau gue tertarik pada suatu hal, gue akan mencari tahu dan baca-baca soal itu. Gue akhirnya mulai baca-baca soal wajib militer di Singapore dan Korea Selatan. Menurut gue wajib militer di Korea Selatan adalah hal yang wajar dan bisa diterima karena negara mereka pada dasarnya masih perang dengan Korea Utara, sedangkan dalam kasus Singapore, mereka adalah negara kecil dengan sumber daya manusia yang tidak akan mencukupi kalau hanya mengandalkan pendaftaran militer sukarela. Bagi orang Singapura, national service adalah rite of passage untuk remaja, sebagai langkah untuk menanamkan kesadaraan berbangsa, etos disiplin yang memang menjadi ciri khas Singapore, dan sebagai perekat antara keturunan Cina, India, dan Melayu. Menurut gue, national service di Singapore berhasil karena ini bukan program yang tiba-tiba ada kaya wacana Bela Negara di Indonesia. National service di Singapore sudah menjadi sistem yang jelas peraturannya dan siapa saja targetnya. National Service diwajibkan untuk remaja di usia saat mereka memang sedang dalam proses berkembang baik secara fisik dan mental. Dari usia dini, anak-anak Singapore seperti dihimbau untuk punya pola hidup yang sehat agar fisik mereka kuat untuk national service nanti dan menghindari hal-hal yang merusak fisik seperti merokok atau minum alkohol secara berlebihan.
Walaupun pada intinya national service adalah program pemerintah untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air secara idelogis dan sistematis, tapi sejujurnya gue gak melihat ada yang salah dengan program ini karena pemuda di Singapore jadi bertanggungjawab terhadap fisik mereka, belajar survival skill, dan disiplin. Nah bagaimana dengan wacana Bela Negara di Indonesia? Menurut gue ini kebijakan yang terlambat 60 tahun lebih sejak Indonesia merdeka. Kalau saja dari awal merdeka, Indonesia sadar betapa pentingnya Bela Negara untuk psikis dan fisik pemuda bangsa, program ini bakal lebih banyak positifnya dibanding negatif. Gue sendiri akan senang hati ikut Bela Negara ketika gue masih remaja, dengan fisik yang masih prima dan psikis yang segar. Gue akan ikut Bela Negara demi belajar survival skill dan melatih mental gue. Tapi, kalau di umur segini gue disuruh ikut, dengan begitu banyaknya kekecewaan terhadap negara dan fisik yang udah "rusak", I don't think I could handle it. Banyak pertimbangan yang membuat gue menolak Bela Negara di umur segini, selain psikis dan fisik, concern gue juga apakah Negara bisa menjamin pekerjaan dan pendapatan gue kalau gue tidak bekerja selama mengikuti program Bela Negara?

View more

Do you think Indonesia's editors earn enough money for a living?

chloelovegood’s Profile PhotoCarmen Brillianwati
Kalau untuk menghidupi diri sendiri sebagai bujangan sih sebetulnya cukup-cukup aja kalau buat gue.
Well, the thing is, yang namanya kerja di media, mau itu majalah, koran, televisi, radio atau apa... Gaji utamanya gak bakal segede kerja di bidang lain. Rata-rata gaji pegawainya ya cuma satu digit, kecuali yang levelnya sudah Managing Editor atau Editor in Chief.
Kalau dibilang cukup sih cukup, tapi gak yang kelebihan bisa gonta-ganti iPhone setiap yang ada yang baru juga. Tapi balik lagi ke orang masing-masing cara ngelola gajinya sih. Dan enaknya kerja di media, karena waktunya lebih fleksibel dibanding yang kerja di bank misalnya, lo bisa pinter-pinter cari side job yang bisa lo kerjain di kantor juga, which mean more money for you. Dan side job biasanya dateng dari koneksi yang lo temuin banyak banget di pekerjaan media, karena basically gak mungkin lo kerja di media tapi gak kenalan sama banyak orang.
Well, kalau gue sih lihatnya emang nasib media masih seperti itu, gak cuma di Indonesia, di luar negeri pun gitu. Kaya di sini masih untung internship dibayar, kalau di Amerika lo intern di Teen Vogue atau NYLON US lo gak dibayar selain uang makan dan transport. Tapi tetep aja banyak yang berebut lowongan internship karena itu bisa jadi modal lo untuk berkarier di media juga nantinya.

View more

Kak dulu waktu kuliah ikut organisasi apa?

Gue seniornya @dvlbrd di 107,9 RTC UI FM, radionya anak UI.
Sama kaya Dival, gue juga bagian Music Director jadi tugasnya adalah bikin playlist untuk sehari penuh, waktu itu gue kebagian hari Kamis, terus pas masuk tahun kedua pas masuk ke manajerial, gue terpilih jadi Head of On-Air tugasnya yang mengatur dan mengawasi kerjanya divisi yang berhubungan dengan siaran, dari mulai Penyiar, Produser, Music Director, dan Reporter.
Ikut RTC itu termasuk pengalaman berharga di masa kuliah, karena gue jadi punya pelarian kalau lagi suntuk di kampus, kan RTC itu studionya di Fakultas Teknik dan deket kosan gue juga dulu di Kutek, jadi suka banyak anak yang nginep bareng di studio demi wi-fian download segala macem, gue kayanya lebih sering tidur di RTC daripada di kosan sendiri, haha. Terus gue jadi bisa kenal banyak banget anak dari segala jurusan (kecuali anak FK dan FKG yang kampusnya di Salemba) dan dari berbagai angkatan dan itu membantu banget ke jaringan pertemanan, kita jadi gak cuma bergaul sama orang dari jurusan atau fakultas sendiri, dan mayoritas masih keep in touch sampai sekarang.
Beneran, kalau kuliah itu sayang banget kalau gak ikut kegiatan atau organisasi. Itung-itung nambah pengalaman dan kenalan aja sih kalau buat gue.

View more

Hello! :) Menurut kalian, apa sih arti dari sebuah "kedewasaan" ? Have a nice day! :)

ditanonymous’s Profile Photod
Hal-hal sederhana aja kaya berani mengakui kesalahan dan meminta maaf, mendahulukan kepentingan orang yang lebih membutuhkan dibanding diri sendiri, bisa berempati, berani peduli sama orang lain. Intinya dewasa itu menurut gue bukan saat elo bisa cari duit sendiri atau apa, dewasa itu saat elo udah gak berpikir "me, me, me", "bodo amat terserah gue", "fuck everyone!". Dewasa itu saat lo sadar kalau lo gak hidup di dunia ini sendiri, lo gak harus menjadi yang nomor satu atau pusat dunia, lo bisa menghargai dan menempatkan diri sebagai orang lain di sekitar lo.

Why is a healthy lifestyle so trendy now?

Because live fast die young is basically over when Cobain died and chemical drugs is so 90's.
Or maybe because eating junk food was so mainstream so the free-spirited and special snowflakes start to eat healthy food, doing yoga, and it became a lifestyle when you can actually show it to the world through your social media apps, and that's when the masses start to notice and the next thing we know, marathon become a lifestyle event to show that you actually care with your personal health and keep up with the trend.
It's exhausting and all I want for now is big burger, because fuck trend.
Why is a healthy lifestyle so trendy now

Next

Language: English