@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

Definisi alay menurutmu?

- Orang yang nongkrong di Sevel terus sampah-sampahnya dibiarin di atas meja. Cuma Sevel Indonesia kali ya yang ada petugas khusus bersihin sampah belanjaan. Biasanya kan ya lo buang aja langsung sendiri ke tempat sampah segede bagong gitu.
- Motor yang masuk jalur Busway, bikin stress tau gak kalau ada motor tiba-tiba masuk busway padahal busnya lagi ngebut.
- Orang yang nonton live di studio Dahsyat or basically any other tv show in Indonesia (sorry not sorry).
- User ask.fm yang cuma berani ngejudge kalo anon.
- Fakir followback di semua social media.
- Orang yang pake "Bro" atau "Sob" di setiap kalimatnya.
- Orang yang foto pake tablet/iPad di konser. Ganggu, njing layar lo ngehalangin gue. Tambah alay lagi kalo selfie ngebelakangin performer.
- Orang yang ngambil sambel sepiring penuh di McD/KFC terus gak diabisin.
- Orang yang ngobrol, angkat telepon, spoiler, atau komentar gak penting di bioskop. Sama kalo lagi nonton film horror, lagi senyap tegang gitu, ada yang sok2 tiba2 bersuara pengen ngangetin.
- Orang yang buang sampah/makan di dalem bus TJ, dan gak mau kasih bangku ke penumpang prioritas.
- Orang yang buang tissue di toliet, terus gak diflush, eeew.

View more

People you may like

shellykamila’s Profile Photo meissa
also likes
Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
ShaniaZaki09’s Profile Photo Shania Zaki
also likes
hashfi’s Profile Photo Hashfi
also likes
Lauren_tennyson’s Profile Photo Lauren :)
also likes
Shaniadiva’s Profile Photo Shania Diva
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
Arffdrmwn_’s Profile Photo Arif Darmawan
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
meihey’s Profile Photo Dhea Meidiana
also likes
Nuryenisaafitri’s Profile Photo NuryeniSaafitri
also likes
nadyaalexand’s Profile Photo nadya alexandra
also likes
shintaarizkas’s Profile Photo
also likes
ArindaRPratiwi’s Profile Photo arinn
also likes
alfnbl2’s Profile Photo Fey
also likes
devitafu’s Profile Photo D.
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Would you be happy without money?

I actually admire @awkarin because she doesn't spend her time to deal with her "haters". She know no matter how bad people talk about her, bad publicity is still a publicity, her followers keep on raising, more people know about her, and she got new opportunity and endorsement so in the end, she's the one laughing above us. She know she got her family, friends, and boyfriends around her and online hater is nothing but petty jealousy. She know what it feels like to be a Kardashian when people hate you simply for being exist and do your own thing on socmed, when people accuse you for famous of being nothing while actually she's so smart and living her life as teenager.
Most of my hateful comments towards her is my usual hateful comments towards celebrities like Kendall, Cara, or Gigi. Its a gagging reaction for someone's popularity and their legion of fans.
Do I hate Karin? Not at all, because I don't even know her in real life. Maybe I actually admire her for being herself and living the life to the fullest. I dunno if she gonna read this or not, but I want her to know that I don't hate her personally and I think she's cool because she know you can't make every single person to like you, there's ALWAYS some people who despise every little thing she do, but it doesn't matter because she's still winning in real life. So Karin, keep doing whatever you want to do, because you only have your teenage days once in life, its time to be reckless, making mistakes, and learn from it. Good luck for the uni.

View more

kak emang jadi orang diatas umur 17 tahun membosankan ya?

Tergantung sih.
Ada enak gak enaknya.
Enaknya udah bebas mau ngapain aja pakai duit sendiri. Looking back, masa sekolah emang bikin kangen dan kayanya lebih enak karena masih dibiayain orangtua, I miss my school years, tapi kalau disuruh ngulang dan harus terjebak di bangku sekolahan lagi ya males juga sih. Terus emang kalau masih di bawah 17 masih banyak larangannya, gak boleh keluar malem, masuk club, minum alkohol, atau baca komik City Hunter misalnya. Tapi justru ketika lo udah lewat 17 tahun dan boleh melakukan hal-hal orang dewasa seperti itu, the excitement is gone. Hal-hal yang kaya gitu tuh justru lebih menarik dilakukan secara ngumpet2.
Seiring bertambah umur, gue juga merasa lebih susah untuk dipuaskan. Gue merasa udah melihat terlalu banyak hal sekaligus masih ingin lihat lebih banyak hal lagi, dan kondisi kaya gitu bikin orang dewasa jadi lebih cepat bosan dan merasa terjebak di rutinitas.
Intinya,
Ketika beranjak dewasa, lo akan merasa it is you against the world.
Tapi ketika sudah dewasa, musuh utama dalam diri lo adalah diri lo sendiri dan target-target yang lo buat sendiri. Lo akan merasa tidak puas dan mempertanyakan apa yang telah lo dapetin selama hidup lo. Midlife crisis istilahnya. Satu turning point dalam hidup lo yang bisa mengantar lo ngeraih banyak hal, atau sebaliknya, stuck di pemikiran merasa gagal dan menjadi orang dewasa yang membosankan, bahkan bagi diri lo sendiri.

View more

kak kalo misalnya kakak bisa ngerubah orang indonesia apa yg bakal kakak rubah?

Hyuk_0486’s Profile PhotoYoo Ji Hyuk
I think the main problem is the education system in Indonesia.
Its 2015, dan kita masih pakai sistem pendidikan dari jaman like 70 years ago? Dengan pola pikir guru selalu benar dan tak bisa dibantah, murid hanya tinggal mencatat dan menghapal tanpa dibiasakan berargumen, berpendapat, dan berpikir kreatif secara mandiri dengan tujuan utama mendapat nilai bagus, bukannya memahami pelajaran itu sendiri. Dan murid tidak bisa memilih mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Baru pas SMA dipisahkan menjadi IPA, IPS, dan terkadang Bahasa dengan stereotipe anak IPA dianggap lebih pintar dan anak IPS adalah "anak-anak sisa", dan jurusan kuliah di bidang Teknik/Kedokteran dianggap lebih bergengsi dibanding Ilmu Sosial atau Sastra.
There's so many flaws in our educational system. Wajib belajar 12 tahun seakan cuma rutinitas tanpa makna yang gak memberi kontribusi apa-apa ke seorang penerus bangsa. If I could change the education system, gue akan menghapus Pelajaran Agama sebagai mata pelajaran wajib, Pelajaran Agama akan tetap ada sebagai after school activity alias ekstrakurikuler. Karena menurut gue, bagaimana caranya kita menilai agama/akhlak seseorang dengan angka di rapor? That's silly, karena jatuhnya ya cuma jago-jagoan menghapal surat dan sejarah agama. Gue akan menggantinya dengan pelajaran Logika dan Dasar-Dasar Filsafat untuk tingkat SMA. Bahasa Inggris harus dimulai dari kelas satu SD and sex education on the fourth grade, dan Bahasa Indonesia ditambah jamnya karena rasanya konyol kalau di tingkat kuliah pun masih banyak orang yang tidak bisa membedakan kata "Di" sebagai preposisi atau bentuk pasif, atau memakai kata "mengubah" instead of "merubah" yang artinya "berubah menjadi (hewan) rubah" (yes I'm talking about you). Budaya membaca harus ditingkatkan, anak tingkat SMA harus membaca sekitar 50 judul buku sastra dalam kurun waktu tiga tahun sebagai PR liburan sekolah.
I mean, coba tonton Kids React tentang anak-anak yang mengomentari legalisasi Gay Marriage kemarin:
https://www.youtube.com/watch?v=Jwwg1Yt18vEAlkupra’s Video 130147610034 Jwwg1Yt18vEAlkupra’s Video 130147610034 Jwwg1Yt18vE
Gue sangat kagum karena anak-anak kecil ini bisa lebih paham soal isu ini dibanding mayoritas orang dewasa di Indonesia, its crazy. Sebelumnya, dua tahun lalu, Kids React juga pernah mengangkat topik yang sama:
https://www.youtube.com/watch?v=8TJxnYgP6D8Alkupra’s Video 130147610034 8TJxnYgP6D8Alkupra’s Video 130147610034 8TJxnYgP6D8
Di video sebelumnya ada anak kecil umur 5 tahun yang tidak setuju gay marriage karena hal itu yang ia dengar dari orang sekelilingnya, tapi di video yang baru, as I quote from himself: "Now I'm on higher grade, I read more books, get more information about stuff, I feel different now."
So people, please please please educate yourself before you judge something. Gue gak yakin semua yang heboh anti LGBT marriage kemarin sebetulnya betul-betul nonton bagaimana detik-detik peraturan itu disahkan dan pidatonya Obama. Most people here doesn't even know bedanya sexual orientation & gender identity.

View more

Alkupra’s Video 130147610034 Jwwg1Yt18vEAlkupra’s Video 130147610034 Jwwg1Yt18vE

Mau nanya dong,kamu pribadi gmn tanggapannya dgn terpilihnya susi mnjadi mentri RI?dgn grade hanya tamatan smp yg bawahan nya saja minimal s1?jawab serius ya :)

Mungkin ini salah satu bentuk #RevolusiMental yang diusung Presiden Jokowi dan Kabinet Kerja.
Bahwa sudah saatnya seseorang dinilai dari apa yang telah mereka kerjakan selama ini.
Bukan dari nama belakang, silsilah keluarga, gelar akademis, gelar keagamaan, dan hal-hal mentereng lainnya yang seringkali hanya bagus di permukaan.
Bahwa setiap warga negara punya hak yang sama menjadi pejabat negara dan berbakti kepada negara terlepas dari bibit, bebet, bobot.
This is the real Indonesian Dream, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Persyaratan menteri:
-Warga negara Indonesia
-Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
-Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita proklamasi kemerdekaan
-Sehat jasmani dan rohani
-Memiliki integritas dan kepribadian yang baik
-Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
Sekarang kita lihat belum apa-apa sudah banyak gunjingan terhadap beberapa orang di Kabinet Kerja, entah karena media yang masih senang memprovokasi atau gimana bikin orang kok kaya sudzon duluan ya, masyarakat jadi terbiasa bergunjing. Sisi positifnya, kita semua lebih aware sama siapa saja yang berada di jajaran pemerintahan, beda lho sama kabinet-kabinet sebelumnya yang kita bodo amat siapa yang jadi menteri. Sekarang kita bisa lebih kritis mengamati kerja mereka dan mereka pun semoga jadi "tahu diri" dan malu kalau berbuat salah. Ingat, kritis boleh, tapi jangan sinis.
Kembali ke Bu Susi yang dibilang cuma lulusan SMP, ngerokok, tatoan, cerai dua kali, sekarang nikah sama bule. Duh, c'mon its fucking 2014. Ayo cari tau dulu sebelum mulai ikut2an ngambil sikap di sosmed.
Kalian tau gak kenapa beliau cuma lulusan SMP? Faktanya dia sekolah sampai kelas 2 SMA dan terpaksa di drop out bukan karena dia malas, bodoh, atau berandalan. Dia keluar karena di umur yg baru 17 tahun berani berdemo menentang pemilu orde baru. Bayangin, gila lho itu jamannya lo berani komentar politik nyawa lo taruhannya. Di saat umur segitu kita masih mikirin PR atau pacaran, dia berani beraspirasi politik, masih untung dia cuma dikeluarin dari sekolah, bukannya diculik dan dibunuh. Dia sadar dia cuma lulusan SMP tapi apa dia cuma diem aja? Enggak. Dengan modal 750 ribu dia mulai cari duit sendiri dengan jualan sprei sama ngumpulin ikan di pantai. Berkata kerja keras dan kegigihannya dia bisa merintis usaha perikanan yang berlanjut ke usaha penerbangan pesawat kecil dan ngebangun sistem distribusi yang nguntungin nelayan. Pesawat Susi Air itu juga pesawat pertama yang ke Aceh pasca Tsunami untuk nyalurin bantuin. Dan itu sbetulnya gak digembar-gemborkan sebelum media pada kepo ke Bu Susi kaya sekarang.

View more

Kak, cerita dong sampe saat ini yang paling berkesan interview sama siapa? Sorry kalo udh pernah ditanyain sebelumnya

metarahma’s Profile PhotoMeta An Nazzila
1. Dian Sastro, selayaknya generasi AADC lannya, sosok Dian itu kaya ultimate idol sepanjang masa. Gue sempet beberapa kali ngeliat dia waktu masih kuliah di FIB, tapi gak berani nyapa atau foto bareng. Pas tau gue dapet tugas interview Dian, gue yang excited plus grogi banget, tapi she's really nice in real life, very warm and humble, harusnya gue interview dia di studio abis pemotretan tapi dia udah punya appointment di salon langganannya di Kemang, akhirnya gue ikut ke salon, nemenin dan interview dia, haha. Sambil dia diblow dan digunting, sambil ngobrol, terus udahannya dia nunjukkin dompetnya, di dompet itu ada selembar lima ribuan di selotip di kulit dalem dompetnya dan ada quote yang dia tulis, gue lupa apa, pokoknya intinya harus bersyukur sepeser apapun rejeki yang kita punya. Abis interview gue ikut mobil dia didrop sampai PP. Terus abis majalahnya keluar, Dian tiba-tiba SMS ke gue bilang dia suka banget sama tulisan gue, dan gue agak terkejut sih karena baru Dian yang personally sampai SMS gue untuk bilang makasih udah diinterview dan ditulis sama gue. So I really admire her for that. Here's my article: https://alkupra.wordpress.com/2012/12/05/joie-de-vivre-an-interview-with-dian-sastrowardoyo/
2. Nicholas Saputra. I have big crush with him since forever, dan sebelum interview gue udah tau kalau Nicholas itu agak moody dan gak suka ditanya hal-hal di luar kerjaan. Waktu itu gue interview Nico barengan Ayushita karena mereka baru main film bareng, tapi pas hari photoshoot, Nico masih jet lag, baru pulang dari New York atau apa gitu, dan jadwal dia padet banget. Selain gue emang grogi, dia juga agak diem, jadi ice breakingnya susah banget waktu itu. Abis photoshoot Nico harus langsung pergi ada jadwal lain, jadi akhirnya gue janjian ketemu dia lagi besoknya di sebuah kantor PH. Besoknya gue ke kantor PH, gue dateng duluan dari jadwal, ketika akhirnya Nico dateng, kita langsung interview di sebuah ruangan, gue kaya mau mati berdua doang sama Nico. Tapi gue berusaha santai dan biasa aja, luckily mood Nico juga udah enak hari itu, jadi kita interview sambil ngemil manisan pisang oleh-oleh dari Thailand. Dan bener sih, Nico adalah orang yang sangat menjaga rapat privacy-nya, dan dia cuek sama judgement orang/media tentang dirinya, dia cuma peduli penilaian orang atas kariernya. Dan dia ngaku gak pernah baca artikel soal dirinya di majalah, so I'm not quite sure he even read my article or not. https://alkupra.wordpress.com/2013/07/28/the-blind-truth-an-interview-with-ayushita-nicholas-saputra/
3. Grimes. I love this girl to the moon and back, and beyond excited when hear she's gonna come to Indonesia, let alone have a chance to interview her in person. Grimes lucu banget, gemes, dia kaya ADHD gitu ngomongnya cepet banget dan agak ngelantur sana-sini. Terus abis interview gue foto bareng, minta tanda tangan, sama kasih dia sketch book. Terus dia ngepost di Tumblrnya shout out buat gue karena udah kasih dia sketchbook. https://alkupra.wordpr

View more

Kak cerita dong sampe saat ini yang paling berkesan interview sama siapa Sorry

Next

Language: English