@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

People you may like

shellykamila’s Profile Photo meissa
also likes
Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
ShaniaZaki09’s Profile Photo Shania Zaki
also likes
hashfi’s Profile Photo Hashfi
also likes
Lauren_tennyson’s Profile Photo Lauren :)
also likes
Shaniadiva’s Profile Photo Shania Diva
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
Arffdrmwn_’s Profile Photo Arif Darmawan
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
meihey’s Profile Photo Dhea Meidiana
also likes
Nuryenisaafitri’s Profile Photo NuryeniSaafitri
also likes
nadyaalexand’s Profile Photo nadya alexandra
also likes
shintaarizkas’s Profile Photo
also likes
ArindaRPratiwi’s Profile Photo arinn
also likes
alfnbl2’s Profile Photo Fey
also likes
devitafu’s Profile Photo D.
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Ka kan aku coba buat menganalisis dan mengkritik film Supernova, aku bilang filmnya jelek. tapi kata temen aku filmnya bagus, dan dia bilang aku bukan anak sastra jadi pasti ga pandai dalam mendalami filmnya. menurut kaka gimana?

Temen kamu sotoy. Tunjukkin answer ini ke dia ya, eja ke dia: S.O.T.O.Y. Cerita Supernova ya bagus, cuma penyampaian lewat akting dan bahasa tertulis yang kehilangan gregetnya saat jadi bahasa lisan yg bikin film ini mengecewakan.

lol "are u felicia" so on point (salam kenal masnya)

jessicavije’s Profile PhotoJessica Johana
Haha, yup... I told her/him to bring a game if s/he wanna be a bitch, but all s/he can do is just throwing random insults that not even remotely interesting. S/he is basically illiterate attention seeker that not gonna recognize a shade even though the shade is practically spelled out in front of his/her face.
I think I already give her/him chance to point something, but honestly its just a waste of time, so I'm gonna let him/her crawl back to the corner and weeping for attention. I rest my case :)
Salam kenal juga Jessica :*
lol are u felicia so on point
salam kenal masnya

How is your job portrayed in TV and movies compared to reality?

Well..... kerja di majalah fashion & lifestyle ya? Tentu aja gak seglamor yang digambarkan di The Devil Wears Prada atau apa. I mean, yes, kita sering diundang ke fashion show, party, konser, atau gala premiere, but its just the part of the job. Gue gak tau ya, mungkin kalau di Vogue atau majalah fashion luar emang kerasa glamornya sih dengan kantor yang super chic, wardrobe untuk pemotretan yang luar biasa, dan social calendar yang glamorous. Kalau di Indonesia sih ya udah, kaya kerja di majalah pada umumnya aja. Berkutat sama deadline, liputan, meeting, interview, cuma kebetulan fieldnya emang yang lebih "cantik" dalam arti kita gak panas-panasan kaya jurnalis koran, politik, atau olahraga misalnya. Banyak yang bilang kalau jurnalis lifestyle tuh jurnalis "wangi" karena kita kaya lebih dari mall to mall, party to party, gigs to gigs.
Banyak juga yang bilang kalau jurnalis fashion itu "babu-babu gaya" dalam arti yes, we're looks so glamorous tapi sebetulnya gajinya ya standar kerja di media. Sebetulnya gak ada aturan tertulis kalau kerja di majalah fashion itu harus stylish atau branded, tapi pas udah terjun ngerasain kerjanya, mau gak mau bakal ada kesadaran kaya gitu. Satu, karena kita merepresentasikan majalah tempat kita kerja. Kaya gue ke acara itu gue bawa nama Nylon. Pasti ada aja omongan kaya, "Ih itu anak Nylon? Kok gak edgy sih?" atau "Ih liat deh anak Bazaar tapi gayanya kok biasa banget". Yes. There's some real bitchiness in this field of work! Haha. I mean, lo kerja di majalah, pasti lo bakal ketemunya dia-dia lagi di acara, ada yang akhirnya temenan, banyak juga yang cuma basa-basi senyum di depan tapi ngomongin di belakang. Terus ya udah, gue juga akhirnya terpacu untuk tampil at least representable lah kalau ke undangan media, kaya gue juga gak mau dibilang "Ih bajunya itu-itu lagi", gengsi lah dan emang insecure banget kalau lo harus dateng ke acara tapi gaya lo lagi kaya kurang oke gitu especially when most fashion people really put attention to their looks. So yeah.

View more

Bukan gitu. Maksud gua, kenapa Miracle In Cell menurut lo lebay?

Why I even should explain my personal opinion to you?
I'll do it anyway so you can stop pestering me about it. Everyone says that I should watch this movie because its total tearjerker, and I finally watch it on my flight one day, and nope.... I'm not amused, I know Korean movies tend to over dramatize everything with sad music background/scoring, and that's what this movie all about.... A LOT of dramatic scoring on irrelevant scenes and exaggerated acting. The mentally challenged father is a comical stereotype of people with intellectual disability beside I already watch different movie with same theme and it feels more real.
So I suggest you to watch I AM SAM.
http://www.youtube.com/watch?v=EROTbDCr5agAlkupra’s Video 118527769266 EROTbDCr5agAlkupra’s Video 118527769266 EROTbDCr5ag

Kak, aku baru liat answer kakak yang ttg "orangtua di cap gagal karena punya anak gay". Seriously, it made me think about how cruel humans can be. Nggak habis pikir, how could you came out with all those people ready to judge you. Salut! Hahaha. XD

Menurut gue yg lebih kejam lagi adalah orangtua yg ngebuang anaknya sendiri just because they're gay. And mostly, its the "religious" family.
Kak aku baru liat answer kakak yang ttg orangtua di cap gagal karena punya anak

(pertanyaan menjelang 17 Agustus! Hehe) Adakah lagu yang jika kamu mendengarnya mendadak rasa cinta pada Indonesia bertambah? Lalu bagaimana menurutmu mengenai musisi Indonesia masa kini yang semakin jarang membuat lagu bertemakan tanah air tercinta ini?

Bukan lagu kebangsaan sih, tapi gue selalu merasa lebih bahagia tinggal di Indonesia setiap mendengar lagu "Rumah Kita" dari God Bless.
Ini versi Indonesian Voices: http://www.youtube.com/watch?v=kXANWtVmihkAlkupra’s Video 117101002930 kXANWtVmihkAlkupra’s Video 117101002930 kXANWtVmihk
Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita, sendiri
Hanya alang-alang pagar rumah kita
Tanpa anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu punya kita
Memang semua itu milik kita
Lebih baik di sini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Kasarnya, sebusuk-busuknya Indonesia, ya gue lahir dan besar di sini, ini tanah air gue. Love and hate relationship sih, but I always proud to introduce myself as Indonesian. Kalau kata lirik KOIL di lagu "Sistem Kepemilikan": "Ini negara bodoh yang sangat aku bela."

View more

Alkupra’s Video 117101002930 kXANWtVmihkAlkupra’s Video 117101002930 kXANWtVmihk

Ceritain kesannya nonton di theater JKT48 dong.. Cuma nonton Team KIII apa Team J juga?

Jadi tahun lalu gue interview 7 member generasi satu buat nylon... terus sama manajernya gue diundang nonton gratis untuk pertama kali. Awalnya cuma iseng mau tau, lucu2an aja, terus pas mulai gue takjub liat penonton teater pada ngechant semangat gitu, terus liat mereka (gen 1) perform Pajama Drive gue makin takjub mereka bisa kuat dan apal koreografi untuk 16 lagu sekali tampil. Jelas, lo butuh latihan keras untuk bisa kaya gitu, dan gue jadi menghargai mereka banget. Walaupun mereka sering dibilang girlband alay nyanyi lipsync rame2, tapi kalau lo nonton mereka di teater, lo bisa ngerti kenapa mereka bisa punya banyak fans. Mereka latihannya keras banget, latihan fisik, nari sampai jam 1 malem padahal banyak yang masih sekolah. Terus pas selesai teater, mereka bakal berjejer di pintu keluar untuk high touch (tos2an) dengan semua penonton sebagai wujud terima kasih mereka. Dan muka mereka, walau keringetan gitu tapi tetep senyum menyapa setiap penonton dan tangan mereka sampe merah karena harus tos2an sama ratusan penonton.
Terus gue diundang lagi pas perform pertama Gen 2. Terus sejak itu gue mulai dateng sendiri dan bayar, haha. Agak kaya jeratan narkoba sih, pertama gratis, selanjutnya bayar.
Tahun lalu gue minimal sebulan nonton sekali untuk show Team J dan Team KIII. Teruskarena makin sibuk dan suka ilfeel sama wota2 yang gengges, gue udah mulai berkurang frekuensi datengnya. Tahun ini gue baru nonton Seishun Girls sekali, belum pernah nonton DnT, dan belum liat Pajama Drivenya Gen 3. Setlist favorit gue Boku no Taiyou, terutama lagu Himawari. Tapi Renai Kinshi Jourei juga keren2 sih lagunya.

View more

The Perks Of Being A Wallflower, Eleanor & Park, and The Virgin Suicide are my favoritre♡♡ Have you read Silver Linings Playbook? Book and movie are both awesome! :D any books [that related to real life ex; TPOBAW] recommended?? Thanks b4 xoxo

fauziapurba’s Profile PhotoFauzia
No, I haven't read Silver Linings Playbook.
1. Stargirl by Jerry Spinelli
Tentang Susan "Stargirl" Caraway, anak SMA di Arizona yang eksentrik dan dare to be different yang bikin dia dijauhin temen-temen sekelasnya. Topiknya adalah diversity, individuality, and acceptance.
2. The Family Fang by Kevin Wilson
Tentang keluarga performance artist yang eksentrik. Caleb dan Camille Fang dan kedua anak mereka, Annie & Buster (alias Child A & Child B). Dari kecil mereka berdua terpaksa ikut aksi-aksi nyentrik kedua orangtua mereka. Ketika dewasa dan punya kehidupan sendiri and hitting rock bottom, keduanya ingin mengunjungi keduaorangtua mereka hanya untuk berhadapan dengan final perfomance dari orangtua mereka yang tiba-tiba menghilang. Katanya bakal dibikin movie adaptation yang dibintangi Jason Bateman & Nicole Kidman.
3. It's Kind of a Funny Story by Ned Vizzini
Udah dibikin filmnya sih, tentang remaja di sekolah berprestasi yang stress karena gak kuat dengan beban mental yang diberikan kepada dirinya sendiri, dan coba-coba bunuh diri sampai akhirnya harus masuk Rumah Sakit Jiwa, ketemu orang-orang unik, berhadapan dengan depresi dan anxiety sampai akhirnya menemukan kebahagiaan dengan cara tak terduga.
4. The Curious Incident of the Dog in the Night-Time by Mark Haddon
Tentang anak autistic 15 tahun yang jenius Matematika, benci warna kuning, teriak kalau disentuh, dan lebih memahami emosi hewan dibanding manusia. Suatu hari, anjing milik tetangganya dibunuh dan dia dituduh sebagai pelaku, dia memutuskan mencari tahu kebenarannya dan melakukan penyelidikan ala detektif dengan terinspirasi dari Sherlock Holmes. Gak cuma menyelidiki kematian anjing tersebut, dia juga mencari tau penyebab perceraian orangtuanya dan orang-orang di sekitarnya.
5. Dimsum Terakhir by Clara Ng
Empat saudari kembar, dengan sifat, profesi, nasib, dan masalah masing-masing berkumpul kembali demi ayah mereka yang sudah kritis. Bagaimana 4 orang yang lahir bersamaan ternyata bisa tumbuh begitu berbeda dengan ego masing-masing yang akhirnya belajar mempertemukan ego tersebut sebagai keluarga. Latar belakang keluarga mereka yang keturunan Tionghoa juga dipengaruhi kehidupan Orde Baru dengan apa adanya, tanpa menggurui.

View more

The Perks Of Being A Wallflower Eleanor  Park and The Virgin Suicide are my

halo Alex, kalo ada waktu boleh dibuka, dibaca dan sekalian di share untuk yg lain: Tolak #RevisiUUMD3. @MK_RI, @Humas_MKRI, lakukan judicial review! http://t.co/Z2RY511gZB Partisipasi kalian sangat berarti buat kemajuan negara kita! Terima kasih sebelumnya:)

wabi-sabi (侘寂)
Sebarkan dan dukung!!
Daripada cuma jadi anon bacot sana-sini, buktikan kalau kamu memang peduli dengan politik Indonesia.

Next

Language: English