@Alkupra

Alkupra

Ask @Alkupra

Sort by:

LatestTop

Previous

People you may like

shellykamila’s Profile Photo meissa
also likes
Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
MartinHendrata’s Profile Photo Martin Wang
also likes
ShaniaZaki09’s Profile Photo Shania Zaki
also likes
hashfi’s Profile Photo Hashfi
also likes
Lauren_tennyson’s Profile Photo Lauren :)
also likes
Shaniadiva’s Profile Photo Shania Diva
also likes
jihanghalibchance’s Profile Photo zee ✨
also likes
Arffdrmwn_’s Profile Photo Arif Darmawan
also likes
VhyaLee’s Profile Photo Fuiッ
also likes
meihey’s Profile Photo Dhea Meidiana
also likes
Nuryenisaafitri’s Profile Photo NuryeniSaafitri
also likes
nadyaalexand’s Profile Photo nadya alexandra
also likes
shintaarizkas’s Profile Photo
also likes
ArindaRPratiwi’s Profile Photo arinn
also likes
alfnbl2’s Profile Photo Fey
also likes
devitafu’s Profile Photo D.
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Hello my lovely friends of this site! I missed you! I hope you are all doing well. Give us a recap on how your life has been in 2015? :)

Hey Kak Rara! I heard you had marvelous time this year?
Well, my highlights for this year so far are:
- Attending Laneway Fest in Singapore to watch FKA twigs and St. Vincent with my own eyes.
- I went to NYC for the very first time, doing things for the very first time like Helicopter tour and Limousine ride as well.
- #LoveWins, but I'm still single tho so NO pressure here.
- I'll release my first e-book about hipster culture very soon!
I hope life (and my grammar) will keeps getting better for all of us :)
Hello my lovely friends of this site I missed you I hope you are all doing well

25. 10 ways to win your heart kak

1. Smart, tapi bukan yang setiap saat mesti showing off kepintarannya.
2. Funny, or at least makes me smile.
3. Be tall and lean.
4. Wearing glasses.
5. Into music, art, literature.
6. Listen to my fave bands.
7. Tau kapan harus chat duluan or give me time. Kadang suka risih kalau dichat melulu, tapi kadang bete juga kalau dia ngilang gitu aja.
8. Have some dark side.
9. Not afraid to make decision.
10. A male.

Kalo bisa milih salah satu dari extreme sports, pilihnya bisa jadi expert dalam yang mana?

Gak pernah pengen bisa olahraga.... Lebih pengen bisa gambar, kaya Yung Lenox ini. Anak umur delapan tahun asal Seattle, Amerika Serikat yang suka gambar rapper-rapper terkenal (dan musisi dari genre lainnya) pakai spidol, dari mulai hip hop klasik kaya Wu-Tang Clan sampai Minor Threat.
Awalnya Lenox mulai bikin gambar rapper pas dia nanya ke bokapnya siapa superhero favoritnya buat digambarin, bokapnya iseng jawab "Gucci Mane" (nama rapper). Dari situ, dia mulai sering bikin gambar-gambar rapper sampai akhirnya namanya dikenal dan rapper-rapper yang tadinya cuma objek gambarnya akhirnya jadi fans dia juga. Baru-baru ini Yung Lenox ke New York City untuk pertamakalinya buat menghadiri pemutaran perdana short film tentang dirinya di Tribeca Film Festival. Berjudul Live Fast, Draw Yung, film pendek berdurasi 16 menit ini dibikin oleh Anthony Mathile dan Stacey Lee.
Follow his instagram: @yunglenox

View more

Kalo bisa milih salah satu dari extreme sports pilihnya bisa jadi expert dalam

Kalo kak Alex bisa punya talk show sendiri kayak di film Welcome to Me, mau namain acaranya apa? dan apa aja yg bakal dibahas?

My dream talk show is basically Jimmy Fallon's EW. The content is me and my guest rating everything from "ew" to "that's hot".
Like:
Likers get like? Ew.
Followback? Ew.
Open reseller? Ew.
Anonymous flirts? Ew.
Off-anon flirts? That's hot.

Siapakah pasangan homoseksual yang Anda jadikan panutan dalam hidup? Mengapa mereka? Terima kasih :)

Shiro and Kenji from Kinou Nani Tabeta? (What Did You Eat Yesterday?) manga.
Beda dengan manga yaoi/shonen-ai yang seringkali isinya cuma seks doang and unrealistic scenarios, manga ini lebih ke slice of life sih. Tentang pasangan gay berumur 40 tahunan dan kehidupan domestik mereka.
Shiro adalah seorang pengacara yang sifatnya agak kaku dan serius, selain karena memang udah upbringing di keluarganya, juga karena lingkungan kerjanya yang konservatif. Dia melepas stress dengan memasak sepulang kerja untuk dirinya dan partnernya, Kenji, seorang hair stylist yang sifatnya lebih santai dan cuek and openly gay karena lingkungannya juga lebih permisif. Walaupun keduanya terlihat bertolak belakang tapi opposite attracts dan yang gue suka cerita yang diangkat memang kejadian keseharian about how being gay couple di masyarakat Jepang secara realistis. Misalnya Shiro itu paling cerewet soal pengeluaran bulanan dan selalu cari barang-barang diskon dibanding Kenji yang lebih loyal kalau soal uang. Kenapa? Well, Shiro berpikir as gay couple dan gak ada rencana untuk punya anak, yang bisa merawat mereka di hari tua mereka nanti. Mereka harus nyiapin tabungan buat diri mereka sendiri untuk masa depan yang belum pasti, and I think that's a good lesson. Rasanya sih bukan untuk gay couple aja ya, tapi menurut gue semua orang harus punya tabungan pribadi biar gak tergantung sama siapapun nantinya.
Yang menariknya lagi, di manga ini sering ditulis resep2 makanan rumahan Jepang yang dimasak Shiro dan banyak kosakata baru tentang bahan2 masakan Jepang.

View more

Siapakah pasangan homoseksual yang Anda jadikan panutan dalam hidup Mengapa

kak kamu muslim yaa? suka rada risih gaksih waktu org nanyain "agama kamu apa?"

Sejujurnya enggak risih sih. Dulu waktu sekolah mungkin hal yang biasa ya nanya agama. Tapi sebetulnya pas udah kuliah dan kerja, itu bukan pertanyaan yang umum sih. Entah lingkungan gue yang udah lebih enak apa dewasa, tapi gue sangat jarang ditanya atau nanya agama sama orang yang baru kenal. Setelah beberapa saat, enggak usah ditanya pun bakal keliatan sendiri kok agamanya apa dari updatean di social media, so....
Intinya gue gak risih kalau ditanya agama gue apa, tapi tetep menurut gue nanya agama sama orang yang baru kenal sebagai ice breaking question itu menurut gue gak sopan. Apalagi kalau jawaban dari pertanyaan itu jadi penentu bagaimana kamu bersikap terhadap orang itu.
Gak banget gitu lah vroooo.

Menurut kamu lebih seru temen smp atau sma? Enak mana sih jaman smp sama sma

Kalau bisa mengulang waktu, aku ingin kembali ke masa SMP. Untuk berkelahi.
Tumbuh sebagai anak dengan perawakan kecil, tungkai-tungkai tubuh setipis ranting, dan terutama, sikap manja dan cengeng seperti anak perempuan. Aku tahu sebaiknya aku tidak mencari gara-gara dengan anak-anak lain. Tidak ketika mereka mengejekku atau mendorongku atau mengambil kacamataku. Percuma, pikirku waktu itu. Menanggapi satu anak mungkin hanya akan memancing beberapa anak lainnya untuk menyergapku di lapangan bola sepulang sekolah. Aku tahu aku tidak akan menang dengan tangan sehalus ini dan kacamata sial yang bertengger di hidungku. Satu-satunya senjataku hanya otak yang bisa dipakai lebih baik dari teman-teman sekelasku dan peringkat di kelas yang membuat guru-guru segan kepadaku dan anak-anak perempuan menyukaiku sebagai, mungkin, cinta pertama mereka. Walaupun mereka tak akan pernah tahu, jika bukan mereka yang hadir di setiap mimpi basahku.
Yang bisa aku lakukan hanya belajar. Membenamkan diri di halaman-halaman buku pelajaran, dan menjauhi masalah. Di satu sisi, aku merasa nyaman. Di sisi lain, aku adalah anak belasan tahun dengan segala emosi dan agresi yang muncul dengan sendirinya. Sialnya, aku tak bisa menyalurkan semua energi berlebih tersebut dengan cara berkelahi. Emosi yang menumpuk hanya akan menjadi api dalam sekam. Dan kadang berkobar begitu saja, seperti ketika suatu saat aku menaiki tangga untuk kembali ke kelas di lantai tiga dari istirahat. Seperti biasa, bocah-bocah tengik dari kelas sebelah bergerombol di salah satu sudut tangga tanpa tujuan yang jelas selain mencari masalah dengan siapa saja yang kebetulan melintas. Aku hanya menanggapi dingin ketika mereka mengataiku dan berusaha lewat secepatnya, sebelum tiba-tiba ada yang mendorong punggungku keras dan aku nyaris tersungkur ke salah satu anak yang sedang duduk. Aku lupa namanya, tapi dia tipe bajingan kecil yang paling pertama menghasut gerombolannya untuk mengganggu anak-anak lainnya. Dengan cengiran memuakkan, tanpa sungkan ia mengarahkan tangannya tepat ke kemaluanku dan menggenggamnya keras. Seharusnya aku menepisnya atau bahkan meninju mukanya. Tapi tidak tahu karena terlalu kaget atau apa, aku hanya diam menahan napas dan muka yang memerah. Sebelum akhirnya, entah bagaimana, kejadian itu selesai begitu saja. Tanpa konklusi, tanpa agresi.
Seharusnya aku mengajaknya berkelahi sepulang sekolah. Merasakan sendiri bagaimana rasanya mengepalkan tangan dan meninju hidung seseorang dan menerima bogem mentah. Berkelahi sampai gigi tanggal, hidung patah, mata bengkak, dan menikmati setiap tetes darah dari proses pendewasaan anak laki-laki pada umumnya. Seharusnya aku membiarkan api itu berkobar keluar dan bukan malah membiarkannya membakarku dari dalam.
Tanpa sadar, aku rasa sejak itu aku memang tidak akan pernah menjadi dewasa seutuhnya.

View more

Would you rather have white hair or no hair?

I have this irrational fear or dislike for perfectly bald people. I guess its because Ozy Syahputra in Si Manis Jembatan Ancol that leave a deep mental scar for me.
And I actually think white hair is so cool like silver fox. They looks so regal and angelic, think Tilda Swinton, Kristen McMenamy, Anderson Cooper, Tom Cruise in Collateral, and of course, Thomas Penfound (British model on this pap).
I'd say enough with ombre and candy-colored hair, I think white bleach should be a trend.
Would you rather have white hair or no hair

Next

Language: English