isis kan "ngaku" muslim kkak. kok kakak bisa yakin kalo mereka emang muslim
The thing with Abrahamic religions (Islam, Christianity, Judaism) is... They came from a time where religion is indeed subversive movement clashed with tribe wars, territorial dispute, and prejudice against each other... I mean, yeah sure things never really change even now, but I would like to imagine that we're supposedly move forward that barbaric times in term of action and way of thinking... We supposed to be live in better world where religion supposed to be agent of peace, not conflict.The jihad/Holy war things are so outdated and should left behind alongside the misogyny aspect of the religions.
#fibhacks siap siap jadi polytheist karena dosen adalah tuhan, dan bisa saja diberi nilai c karena the lecturer thinks mukamu senga :"
That is true.Jangan sok rebel ngelawan dosen. Gue gak mau terkesan sexist atau gimana, tapi dari pengalaman pribadi gue aja, dosen gue itu rata-rata ibu-ibu dan selayaknya ibu-ibu, mereka bisa sensi tanpa sebab dan gosipin kamu di ruang dosen sampe semua dosen tau dan ikutan sensi sama lo juga.Emang suka bikin emosi sih, Gue pernah juga gak suka banget sama cara ngajarnya seorang dosen yang baru balik ke Indo setelah S2 di Taiwan, karena cara ngajar dia tuh punishment, bukan educating. Dan akhirnya setelah UTS gue gak masuk kelasnya lagi dan milih mending gue gak lulus dan ngulang sama dosen lain.
kak alek, boleh ceritain pengalaman horrornya ngga?
Aku tadi malam mimpi kaya ada di lapangan gitu terus banyak pocongnya. Awalnya mereka kaya gak bisa liat aku, tapi lama-lama mereka sadar ada aku dan langsung lompat-lompat ke arah aku. Aku langsung lari dalam mimpi itu dan sampe kebangun. Pas bangun ternyata jam 2 pagi, sahur deh.Tapi itu ngeri sih, kalau kalian ngikutin Game of Thrones, itu hampir mirip kaya waktu Bran nyamperin pasukan White Walkers dan dipegang si Night's King.
i think gak ada yang namanya ilmu yang percuma, no matter how trivial it is. And some people go to uni to get a degree that set the path for their careers while some simply go to uni to learn the subject they like/interested, you get what I mean? And what is a "shitty job" anyway? Social workers? Struggling artist? Janitor? While arguably it seems sucks, I believe everybody get their own roles in life. If you think working in science good for you and your surrounding, then do it, but it doesn't automatically makes you better than people with "shitty job".l
Baru lima tahun di media kok. I start from the bottom. Mulai di Januari 2011 sebagai writer, terus akhirnya naik sampai jadi editor. Kalau ditanya kenapa masih betah, ya karena masih suka majalahnya, kantornya deket rumah, sama sebenernya males ke tempat baru dan adaptasi lagi. Udah comfort zone banget sih jatohnya.